Mohon tunggu...
little fufu
little fufu Mohon Tunggu... Jurnalis - Pembelajar aktif

manusia sanguin kholeris yang sedang belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Bercengkerama dengan Fauna, Bercengkerama dengan Imajinasi

2 November 2020   20:17 Diperbarui: 2 November 2020   20:27 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Tadi waktu aku mau ngasihin wortel ke Gajah aku kan lihat toh, Nah itu lo belalainya kaya vacuum cleaner. Wortel ku langsung di sedot gitu, lucu ya! "

Ucap salah seorang adik sepupu saya yang sedari tadi antusias menikmati serta mendikte fauna-fauna yang ada disekitarnya. Sebut saja Putra (Bukan nama asli), anak berumur 5 tahun yang begitu menggandrungi perhewanan duniawi. The Lion King, Zootopia, Kungfu Panda, Madagascar, dan film kartun lain nya yang pemerannya ditokohkan oleh hewan-hewan adalah film yang gemar dia tonton tanpa bosan. 

1 film dapat termuroja'ah sebanyak lebih dari 4 kali. Tidak hanya itu, Putra juga begitu senang melihat video yang dibuat oleh national geographic yang di dalamnya berisikan fauna-fauna di belahan dunia manapun. Tentu saja, dia hafal dengan jenis-jenis binatang tersebut. Jujur, dia berhasil membuat saya insecure dengan pengetahuan kehewanan, justru saya yang banyak tanya ketika saya ikut melihat video tersebut.

Nah, melihat Putra seperti itu. Terpikirkanlah orang tua nya untuk mengajak Putra ke Taman Safari Prigen. Berhubung saat itu aka nada cuti bersama, orang tua Putra pun mencanangkan berwisata di tempat tersebut. Tentu saja bukan tanpa alasan, mereka ingin mempertemukan Putra dengan sesuatu yang Dia senangi, yaitu fauna. 

Orang tuanya pun menyampakan kabar baik itu kepada Putra dan coba kalian tebak, bagaimana reaksi Putra saat mendengar kabar tersebut? Tentu saja sangat bahagia, Putra pun sudah tidak sabar untuk menanti hari itu datang. Entah mengapa Putra pun menghampiri saya dan mengajak saya untuk ikut serta liburan ke Taman Safari Prigen. Tanpa berpkr panjang, tentu saja I said, "Yes!".

Singkat cerita, hari itupun tiba. Kamis, 29 Oktober 2020, sepanjang perjalanan menuju Taman Safari Prigen, terdengar suara yang sedang bersenandung yang menceritakan tentang betapa bahagianya dia dan betapa tidak sabarnya dia untuk segera sampai disana. Siapa lagi kalau bukan Putra? 

Benar-benar definisi, "Si kecil sedang aktif ya bund!". Seisi mobil turut terhibur dengan tingkah Putra yang menggemaskan itu, jka dihitung terdapat 4 laguyang sudah dia ciptakan secara random hanya karena mencurahkan isi hatinya saat itu.

Stelah menempuh perjalanan selama 2 setengah jam, akhrinya kami pun sampai disana. Coba tebak, kali ini bagaimana reaksi Putra ketika sudah sampai disana? Dia melompat-lompat diatas kursinya ketika mengetahui tujuan yang sedari tadi di nanti-nanti telah ada di depan matanya. Sepanjang perjalanan memasuki Taman Safar Prigen tersebut, matanya begitu terbuka dengan jelas, begitu fokus dan menikmati sekelilingnya.

Setelah mendapatkan tiket, tanpa menunggu lama, mobil pun langsung melaju ke rute selanjutnya. Putra pun mulai pindah posisi tempat duduk yang semula berada di belakang dengan saya lalu mulai hijrah ke bagian tengah dan dekat dengan pintu. Tentu saja agar Dia dapat dengan jelas melihat hewan-hewan yang ada, selain tu dia juga ingin mencoba memberi makan hewan-hewan yang ada disana, karena Dia sudah memangku 5 ikat wortel yang tadi dibeli.  

Dari kunjungan ini, ada salah satu tingkah Putra yang cukup menarik perhatian saya, yaitu reaksi dia saat melihat suatu binatang kemudian menganalogikan hewan tersebut dengan sesuatu yang pernah Dia lihat sebelumnya, namun begitu nyeleneh. Contohnya seperti hewan pertama yang kita temui, yaitu rusa tutul. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun