Mohon tunggu...
little fufu
little fufu Mohon Tunggu... Jurnalis - Pembelajar aktif

manusia sanguin kholeris yang sedang belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ingin Si Kecil Lebih Kreatif? Kembangkan Kreativitas Anak dengan Model Treffinger!

20 April 2020   10:43 Diperbarui: 20 April 2020   10:53 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kiranya setelah menilik judul, terdapat beberapa kosa kata yang tidak asing di belahan otak kita, salah satunya adalah kreatifitas. Sering di dengar, namun ketika ditanya mengenai definisi kreativitas, seketika ling-lung harus menjawab apa dan akhirnya memaksa otak untuk melakukan recalling dengan kerja super. 

Selamat, Anda sama seperti saya, tahu tetapi tidak menyadari bahwa apa kita ketahui sejatinya semu, tidak berisi. Itulah mengapa, ada baiknya kita membahas definisi dari kreativitas terlebih dahulu, sebelum membahas lebih jauh.

Kata kreativitas merupakan salah satu istilah yang sering digunakan dalam penelitian psikologi masa kini dan sering digunakan dengan bebas di kalangan orang awam. 

Layaknya definisi dari kata-kata yang ada, kreatifitas merupakan suatu konsep yang dapat dijelaskan dari berbagai sudut pandang dimana sudut pandang tersebut akan mempengaruhi arti dari kreativitas itu sendiri.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia aka KBBI, kreativitas adalah kemampuan untuk menciptakan daya cipta. Sedangkan menurut Wahyudi (Dalam Susanto, 2016), menyebutkan bahwa kreativitas adalah daya cipta dalam arti seluas-luasnya, yang memadukan pemikiran, imajinasi, ide-ide, perasaan-perasaan yang memuaskan. 

Kreativitas juga dapat diartikan sebagai cakupan segenap potensi manusia, secara filosofis dapat disejajarkan dengan proses mencari identitas diri. Jadi, segala ekspresi manusia untuk menemukan kesejatian diri dengan menjadi dirinya sendiri, bukan menjadi orang lain.

Arti yang lain, Kreativitas merupakan salah satu potensi yang dimiliki anak yang perlu dikembangkan sejak dini. Setiap anak memiliki bakat kreatif yang dapat dikembangkan sejak dini yang mana proses kreatif masing-masing anak itu berbeda. 

Bakat kreatif yang tidak dikembangkan sejak dini, akan berakibat bakat tersebut tidak berkembang secara optimal. Oleh sebab itu, diperlukan upaya pendidikan yang dapat mengembangkan kreativitas anak.

Lalu, kesimpulan akhir dari definisi kreatifitas itu apa? Silahkan definisikan sesuai pemahaman pembaca.

Hasil penelitian Samples (dalam Susanto, 2016), menyimpulkan bahwa proses dan fungsi belahan otak kanan ditingkatkan maka kualitas diri seseorang meningkat, seperti berbagai keterampilan kinerja pun bertambah dan peserta didik memperlihatkan kecenderungan mengeksplorasi materi berbgai bidang dengan lebih mendalam, serta lebih tekun. 

Yang akhirnya disimpulkan oleh Jung (1964), dalam penelitiannya bahwa adanya keterkaitan antara kreativitas dengan fungsi dasar manusia, yaitu berpikir (thinking), merasa (feeling), menghindarkan (sensing), dan intuisi (intuiting).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun