Kesimpulannya adalah keadaan lingkungan yang paling besar pengaruhnya pada perkembangan anak terdapat pada usia dini dimana anak usia dini masih sepenuhnya dalam pengasuhan keluarga, terutama ibu. Tetapi tidak hanya itu, Â selain lingkungan nya perlunya pula untuk memenuhi kebutuhan dasar anak, seperti asah, asih, dan asuh.
 Anak merupakan generasi penerus bangsa, kelak akan menjadi tumpuan, serta harapan untuk orang tua. Untuk itu, anak perlu dipersiapkan agar kelak menjadi sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu berperan secara aktif dalam pembangunan nasional. Untuk itu, upaya tersebut harus dimulai sejak usia dini, bahkan sejak masih dalam kandungan, lho. Orang tua memiliki peranan yang sangat penting disini guna mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas tersebut.
Selain orang tua, pendidikan juga memiliki peranan yang penting dan menentukan bagi sejarah perkembangan anak selanjutnya, seperti pendidikan anak usia dini. Mengapa? Karena pendidikan anak usia dini merupakan fondasi dasar bagi kepribadian anak. Anak yang mendapat pembinaan sejak dini akan dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan fisik, serta mentalnya yang akan berdampak pada peningkatan prestasi belajar, etos kerja, serta produktivitas. pada akhirnya anak akan lebih mampu untuk mandiri dan mengoptimalkan potensi yang dimiliki.
Sehingga, apabila diubah menjadi operasi hitung, penjelasan diatas akan membentuk operasi hitung distributif, sebagaimana berikut:
Anak Usia Dini x (Orang Tua+Pendidik) =
(Anak usia dini + Orang tua) + (Anak usia dini + pendidik) =
(Anak usia dini dibimbing orang tua) + (Anak usia dini dibimbing Pendidik) =
Generasi unggul aka bibit unggul bangsa.
Terimakasih, semoga bermanfaat J
Daftar bacaan:
Achdami, Mulya., Zita Meira, Tatang AS. 2006. PAUD Investasi Masa Depan Bangsa (Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Luar Sekolah Departemen Pendidikan Nasional).
Susanto, Ahmad. 2016. Pendidikan Anak Usia Dini (Ciputat: Bumi Aksara).
