Mohon tunggu...
MAD KHATULISTIWA
MAD KHATULISTIWA Mohon Tunggu... Nelayan - muhammad al dilwan

pelajar

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Independensi HMI

29 Mei 2015   14:00 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:28 1090
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14328825891474190306

Himpunan Mahasiswa Islam (HmI) adalah organisasi kemahasiswaan Islam yang bersifat Independen. Independen adalah suatu sifat yang tidak berpihak pada suatu kelompok tertentu. Kecuali hanya kepada kebenaran. Independen juga merupakan bukti dari kemerdekaan berpikir, bersikap dan bertingkah laku.

Sifat independensi HmI tertera dalam BAB III pasal 6 angaran dasar, yaitu: HMI bersifat independen. Independen terbagi dua yaitu: Independent etis (individu) tak boleh condong atau terjun pada politik selama masih HMI dan Independent organisatoris tak boleh menjadi pejuang salah satu partai politik.

Independensi Etis merupakan sifat ketidak berpihakan individu kepada suatu kelompok tertentu. Sekalipun secara individu, kader HmI harus berpihak kepada sesuatu, maka sesuatu itu adalah keberpihakan kepada kebenaran, obyektifitas, kejujuran dan keadilan. Contohnya, seorang yang berstatus sebagai kader HmI dan secara sadar mengikuti suatu kelompok tertentu secara aktif dan kader tersebut tidak meninggalkan atau melepaskan atribut-atribut ke-HmI-an. Maka demikian itu, secara tidak langsung telah melanggar kode etik ke-HmI-an.

Secara tidak langsung, dengan melaksanakan independensi etis bagi setiap kader HMI berarti bukti pengaktualisasian dinamika berpikir dan bersikap dan berprilaku baik "hablumminallah" maupun dalam "hablumminannas" yang hanya tunduk dan patuh dengan kebenaran.

Independensi organisatoris, merupakan ketidak berpihakan HmI kepada kelompok tertentu. Sekalipun HmI harus berpihak, maka keberpihakan HmI lagi-lagi hanya pada kebenaran, obyektifitas, kejujuran dan keadilan.

Sebagai kesimpulan, Independensi HmI adalah suatu keadaan dimana HmI baik secara individu maupun secara organisasi tidak memiliki kaitan dengan pihak lain. Ini menandakan bahwa keberadaan HmI mampu berdiri dengan sendirinya. Bukti salah satu sikap konsistensi Independen yaitu, HmI sejak berdirinya hingga sekarang tidak pernah mendukung partai manapun. Dan tidak pernah ditemukan adanya pernyataan sikap secara resmi bahwa HmI mendukung parpol tertentu.

Tidak hanya bersifat Independen. HmI juga konsisten dengan sifat yang dimilikinya. Jika ada kader yang melanggar sifat tersebut maka kader yang bersangkutan itu harus hengkang dan tidak pantas lagi menyandang sebagai kader HmI. Hal ini dibuktikan dengan terpecatnya salah seorang pengurus PB HmI karena telah menyatakan sikap, bahwa mendukung partai tertentu.

Sebagai organisasi besar, HmI memilki beberapa keunggulan. Diantaranya adalah dengan konsistennya kader dengan apa-apa yang telah ditetapkan oleh organisasi. Namun hari ini, HmI tidaklah seperti kejayaannya dimasa silam. HmI dimasa kini sudah mulai kehilangan sifat pentingnya. Hari ini kita bisa melihat betapa banyak kader yang selalu bergelut dan menjadi penjilat di partai walaupun dirinya masih aktif sebagai keder HmI.

Pertanyaannya kini, apakah kader HmI idealismenya telah keruh serta terlancurkan?. Apakah kader HmI telah buta akan nilai-nilai kebenaran?. Apakah pendengarannya penuh dengan  tai-tai kebohongan sehingga tuli dibuatnya. Apakah mulutnya terbungkam dan raganya tak lagi berdaya?

Kakanda Lafran Pane, sang deklarator HmI, menanti jawaban kader dalam bentuk teriakan dan tindakannya. Kini tiba saatnya, bersama pemimpin baru HmI Cabang Gorontalo, kembali berjuang sesuai dengan aturan main organisasi. Mari sama-sama kita jaga dan kita mantapkan perjuangan HMI Cabang. Yakin Usaha Sampai

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun