Isu Kedokteran - Rambut yang Dicukur Tumbuh Lebih Cepat, Lebih Gelap dan Lebih Besar

Rambut merupakan salah satu bagian dari kulit. Rambut terdapat di seluruh permukaan tubuh kecuali di kuku, bibir, telapak tangan, dan telapak kaki. Rambut pada manusia digolongkan menjadi dua jenis:1

• Rambut velus merupakan rambut yang diproduksi oleh folikel rambut kecil yang terdapat di lapisan kulit bagian dermis. Rambut velus ini terdapat di hampir seluruh permukaan tubuh dan mengandung sedikit pigmen serta berdiameter kurang dari 3 mm.1
• Rambut terminal merupakan rambut yang diproduksi oleh foliker rambut besar yang terdapat di lapisan kulit bagian subkutis. Rambut terminal terdapat di alis, ketiak, bulu mata, atas kepala, dan genitalia eksterna (sekitar alat kelamin). Rambut terminal mengandung lebih banyak pigmen dibanding dengan rambut velus serta berdiameter lebih dari 0,03 mm.1

Rambut pada manusia memiliki fungsi sebagai alat perasa. Rambut pada manusia dapat meningkatkan kepekaan kulit terhadap rangsangan. Seperti pada bulu mata kita dimana reflex mata kita sangat cepat apabila ada suatu kotoran atau debu yang menyentuh bulu mata kita. Selain sebagai alat perasa, rambut juga berfungsi sebagai pengatur suhu tubuh. 

Rambut memiliki pori-pori sehingga dapat mengatur tinggi rendah suhu tubuh. Jika dalam kondisi panas, pori-pori rambut akan membesar. Itulah sebabnya kita sering mengeluarkan keringat dalam keadaan yang panas. Sebaliknya, pori-pori rambut akan mengecil atau menutup apabila dalam keadaan dingin yakni agar menjaga panas tubuh.

Rambut awalnya tumbuh dari foliker rambut. Sejak ada, foliket rambut mengalami pertumbuhan yang berulang terus. Siklus pertumbuhan rambut terdiri dari masa anagen, katagen, dan telogen. Masa anagen (2-6 tahun) merupakan masa dimana pembentukan sel-sel baru dengan cara mitosis dari sel-sel matriks yang berlangsung terus menerus. Sel-sel baru ini akan mendorong sel yang lebih tua keatas.

Selanjutnya adalah masa katagen atau masa peralihan (2-3 minggu). Masa peralihan ini merupakan tahap dimana akar rambut bagian tengah mengalami penyempitan sedangkan akar rambut bagian bawah mengalami pengembangan dan pertandukan sehingga muncul gada (club). 

Sebelum penebalan akar rambut, jaringan ikat sekitar folikel rambut mengalami penebalan dan diikuti oleh penebalan dan mengeriputnya selaput hialin. Setelah itu, pertumbuhan rabut memasuki masa telogen atau masa istirahat. Pada masa ini, sel epitel mengalami pemendekan sehingga mendorong rambut gada keluar.

Belakangan ini, banyak terdapat di internet, sosial media, dan website mengatakan bahwa banyak orang yang memotong rambutnya sampai botak agar dapat tumbuh lebih baik, lebat, dan cepat dari sebelumnya. Hal tersebut merupakan mitos dimana hanya perasaan kita saja bahwa rambut kita semakin baik padahal sama saja dengan sebelumnya. 

Seorang antropolog forensik bernama Mildred Trotter melakukan penelitian pada tahun 1928.2Penelitiannya tersebut menunjukkan bahwa tidak ada perubahan pada warna, tekstur, dan juga tingkat pertumbuhan rambut apabila dicukur.2Selain itu ada penelitian tahun 1970 yang menunjukkan tidak adanya perbedaan yang signifikan antara berat dua rambut yang dicukur dalam waktu yang berbeda.2

Seorang ahli dermatologi yang berbasis di New York bernama Neil Sadick mengatakan bahwa mencukur rambut hanya akan menghilangkan rambut yang sudah rusak akibat stylingatau perwarnaan.3Mencukur rambut tidak akan menambah efek kecepatan pertumbuhan rambut atau menambah lebar batang rambut.3

Ditambah lagi, Nicole Rogers, seorang dokter bedah kulit dan transplantasi rambut di Metairie, Louisiana juga mengatakan bahwa jika kita tidak merawat rambut kita dengan baik maka rambut baru yang tumbuh setelah dicukur akan sama rusaknya dengan rambut dulu kita.3

Jadi kalau kita mencukur rambut maka kita hanya menghilangkan rambut lama kita yang rusak sehingga terasa berbeda rambutnya dengan rambut yang baru. Tetapi dengan mencukur rambut tidak akan memperkuat, memperlebat, mempergelap, memperbesar, ataupun mempercepat pertumbuhan rambut kita.