Mohon tunggu...
Ganda M Sihite
Ganda M Sihite Mohon Tunggu... Lainnya - Ingat lah pencipta mu dimasa mudamu

Research Human Right, Peace and Conflict Resolution, National Security

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kelabu di Bulan Mei

1 Mei 2020   01:25 Diperbarui: 1 Mei 2020   01:23 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

Setahun yang lalu,
Kembali ku berlari untuk menggapai mimpi
Yang semula aku rapuh, luruh dan mencari apa arti hidup ini,
Yang kutemui hanyalah kefanaan,kebisuan dan kehambaran,
Orang orang ada yang pergi dari sisiku
Ada yang pergi tapi kembali
Dan ada yang tak kembali sama sekali
Mungkin itu sudah digariskan,tapi aku tak tau

Yang pasti hidupku selalu sepi dikala itu
Bermain dengan bayanganku sendiri
Bergelut dalam derita dunia,
menjauhkan tentang perasaan dan cinta
Yang kadang menjadi tertawaan bagi semua orang

Dibalik senyumku,ceria ku
Ada seonggak luka yang membekas sejak dari kecil, tak pernah sembuh
Berdarah setiap kali aku mengingatnya

Mengingat tentang aku yang sering rapuh, dihajar oleh waktu,dibolak balikkan oleh rasa dan cinta
Namun tetap seorang aku yang sembunyi dibalik kegelapan dan kekacauan hati..
Aahhahaha,,,
Hidupku memang untuk ditertawakan

Saat hidupku dirampas dunia,
Saat duniaku runtuh,
Saat Tragedi 98, Tragedi 2001
Dan saat ada yang pergi dan tak pernah kembali utk selamanya

Soal rasa,aku tak tau caranya
Yang kupertahankan selalu terlepas
Pergi dan tak kembali

Tahun lalu, Mimpiku dan diriku pernah hidup kembali dipertengahan Mei
Mencoba bangkit dari masa kelam
Dihadirkan dengan rasa dan cinta
Yang tumbuh dan perlahan memberi warna dalam hidupku
Dengan senyuman dan tekad
Kembali ku berdiri dan kuat
Menjalani hari hari dengan dia
Perlahan demi perlahan warna itu mengakar dalam jiwa.

Hingga pada mei berikutnya
Warna itu menjadi kelabu
Abu abu
Dengan rintihan hujan yang menyelinap ke jendela kamarku
Ku sambut hujan
Bermain melodi di atap
Sambil kupeluk guling
Dan membayangkan dirimu
Melihat dirimu di galeriku
Yang tersenyum selalu kearahku

Mungkin dia ingin menghiburku
Mungkin dia ingin mengatakan kangen sebelum terlelap tidur..
Ahkkk...

Cerita cerita kecil dalam hidupku ini
Akan kusimpan rapi dalam sebuah tempat yang kusebut dengan hati kecil.
Agae ketika ku mampu genggam dunia
Aku tidak lupa akan sejarah hidupku yang pelik

Dikala mei datang
Saat itu rasanya kuingat sepatah kata darimu ..
Pertama dari yang lain..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun