Mohon tunggu...
Old Imp
Old Imp Mohon Tunggu... Administrasi - Penyeimbang

Urlicht

Selanjutnya

Tutup

Film

Hereditary dan Tagar 2019Ganti Kepala

10 Juli 2018   10:59 Diperbarui: 10 Juli 2018   11:02 1579
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Apakah bapak dan ibu sudah nonton film Hereditary? Film yang sempat disanding-sandingkan dengan film horror klasik seperti Exortcist dan Rosemary Baby sebagi film horror terbaik sepanjang masa. 

Di situs-situs rating seperti tomat busuk dot com, imdb dan metacritic, film hereditary mendapat "universal acclaim". Di sisi lain, penonton sepertinya tidak setuju dengan pendapat para kritikus film dan memberi penilaian rendah. 

Mungkin karena film ini cenderung bergerak lambat dan minim jump scare yang seolah menjadi pakem film-film horror pada umumnya. Bisa juga karena film ini menjejalkan begitu banyak detail dan subplot sehingga tidak sepenuhnya hanya film horror saja tetapi juga thriller psikologi dan ... horor politik. Ya, benar film ini berhasil menciptakan genre baru: Horor Politik.

Sebelum kita mengulik lebih jauh pastikan bapak-ibu sudah nonton filmnya. Karena kalau tidak ada 2 konsekwensi. Pertama, sudah pasti tulisan ini mengandung spoiler, dan film seperti Hereditary kalau sudah tahu akhir ceritanya menjadi kurang seru lagi. Kedua, jika bapak-ibu belum nonton maka membaca tulisan ini menjadi tidak seru. Nah supaya dua-duanya seru tonton dulu baru baca ya.

Tema utama film hereditary adalah politik karena seluruh cerita ini tentang sebuah upaya untuk membawa kembali Paimon, sang pengabdi setan (maaf ini bukan film Indonesia yang itu) untuk berkuasa kembali di dunia. Lalu untuk apa sekelompok pemuja setan mau #2019gantipresident? 

Eh salah #2019hidupkanPaimon? Ya pastilah mengharapkan Paimon membawa kejayaan, kesuksesan, kekayaan bagi pengikut-pengikutnya. Paimon itu konon merupakan salah satu dari 8 raja neraka. Dan menurut legenda, yang paling setia kepada Lucifer. Bayangkan kehebatannya seperti apa.

Tuh kan saya sudah bilang spoiler, kalau bapak-ibu belum nonton dan terlanjur baca jangan salahkan saya.

Sampai di sini saya harap bapak-ibu sudah melihat benang merahnya. Masih kurang yakin? Bukankah Hereditary artinya sesuatu yang diwariskan, bisa kekayaan, penyakit, sifat dan... kekuasaan! Bandingkan politik dinasti di negara kita, kontestasi politik cenderung merupakan usaha mewariskan kekuasaan (dan tentu saja kekayaan tujuh turunan) kepada anak dan cucu, kalau bisa sampai selama-lamanya.

Selanjutnya tinggal cocokologi simbolisme tokoh-tokoh dalam hereditary dengan kehidupan sehari-hari. Yuk mari...

Nenek Ellen, tidak muncul di film dalam keadaan hidup. Beliau hanya muncul sebagai mayat dan bayangan tapi ternyata semua berawal dari dia. Ternyata nenek Ellen adalah pemimpin suatu kelompok rahasia pemuja setan. 

Nenek Ellen sangan dominan sehingga walaupun sudah matipun masih dipaksa bangkit lagi. Di awal film Steve suami Annie mendapat telepon dari pemakaman bahwa kuburan nenek Ellen dibongkar ternyata belakangan mayat nenek Ellen tanpa kepala ditemukan di loteng rumahnya. Dalam perpolitikan Indonesia banyak juga yang mencoba membangkitkan orang yang sudah mati membusuk. Lha piye kabare bro....

Annie Graham, seorang miniaturist yang awalnya kalem saja dengan kematian ibunya yaitu nenek Ellen karena hubungannya yang tidak dekat. Namun ternyata hantu nenek Ellen terus merongrong Annie. 

Sedikit demi sedikut terungkap kelamnya masa lalu Annie. Ternyata Annie menyimpan akar pahit dan kita melihat bagaimana Annie dihancurkan keping demi keping lewat kejadian-kejadian mengerikan yang menghantam keluarganya hingga ketahap kehilangan akal rasionalnya dan berakhir dengan sepenuhnya dikuasai "setan" dan memenggal kepalanya sendiri. Bagi yang senang gore ini yang paling baik dalam seluruh film. Satu lagi mayat tanpa kepala dalam koleksi. 

Steve, suami Annie, orang yang paling rasional dalam keluarga Graham. Mencoba merekatkan kembali keluarganya yang sedang "disintegrasi". Namun kejadian demi kejadian menguras kewarasan Steve. 

Menjelang akhir cerita Steve "dihabisi" oleh kekuatan jahat dengan dibakar hidup-hidup karena tidak mau mengikuti rencana setan. Hei, apakah ada bapak-ibu yang mengidentifikasi dirinya dengan karakter Steve ini? Steve mati dibakar dan tidak dipenggal ingat itu bapak-ibu.

Charlie, awalnya sangat menjanjikan dengan segala keanehan dan kekejaman yang  ditunjungkan dengan memutilasi kepala burung untuk dijadikan mainan. Bagi yang pernah nonton film seperti Omen pasti menduga-duga anak ini akan menjadi kunci cerita. Namun ternyata kecele karena Charlie dipenggal di bagian awal cerita.  Charlie menjadi satu lagi mayat tanpa kepala karena memang ternyata dia "tidak cocok" karena dia anak perempuan sedangkan yang dibutuhkan anak laki-laki. 

Peter, abangnya , remaja tanggung yang awalnya tidak ada sangkut pautnya ternyata menjadi target. Ambisi "dinasti politik" menghancurkan masa depan dan seluruh hidupnya hanya untuk satu tujuan dan pada akhirnya berhasil menjadikannya "Raja" walaupun hanya meminjam tubuhnya saja.

Joan, tokoh di luar keluarga inti Graham yang ternyata adalah kamerad nenek Ellen. Caranya mendekati Annie ini memang sangat halus, pura-pura baik ingin menolong, memberi dukungan macam-macam namun ternyata menyimpan maksud lain. Sialnya dalam film hereditary dan mungkin juga dalam kehidupan sehari-hari Joan berhasil!

Kembali ke mayat-mayat tanpa kepala, mengapa ada begitu banyak mayat tanpa kepala? Karena Paimon menginginkan kekuasaan absolut, tanpa kepala ya tanpa otak, tanpa rasionalitas,  tidak perlu berpikir dan cukup tunduk saja di depan Paimon. Bukankah hari ini banyak sekali pengikut Paimon di medsos yang ngetik tanpa kepala? Steve yang mencoba tetap rasional malah dibakar hidup=hidup, tragis!

Sekarang pertanyaan tentang tokoh paling penting: siapa Paimon #2019? Saya rasa dengan segala kesombongan saya tidak mampu menjawab. Tanya saja sama Kong Amin, beliau paling berkompeten soal setan-setanan. Mbah Google saja mengakuinya.

Klok!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun