Pernah dengar istilah leverage di dunia trading crypto? Leverage dalam trading crypto menjadi salah satu fitur yang menarik perhatian banyak trader, terutama pemula yang ingin mendapatkan keuntungan besar dalam waktu singkat.Â
Penjelasan gampangnya gini, jadi leverage itu kayak "senjata" yang bisa ngasih kamu kekuatan ekstra buat trading. Ibaratnya, modal kamu Rp1 juta, tapi dengan leverage 25x, kamu bisa trading seolah-olah bawa Rp25 juta. Wah, kelihatannya keren ya? Tapi… tunggu dulu. Di balik potensi cuan besar, ada juga risiko yang nggak kalah serem. Yuk, kita bahas bahaya leverage dengan bahasa santai dan mudah dipahami.Â
Apa Itu Leverage?
Seperti yang aku jelasin di atas, Leverage itu ibarat "pinjaman kekuatan" dari platform trading. Kamu dikasih kesempatan buat buka posisi lebih besar dari modal aslimu. Kalau market bergerak sesuai arah kamu, profit-nya bisa dobel-dobel. Tapiii... kalau berbalik arah? Siap-siap nyesek
1. Rugi Cepat, Modal Habis Sekejap
Dengan leverage tinggi, pergerakan harga yang kecil aja bisa bikin posisi kamu auto dilikuidasi. Bayangin, baru turun 5% aja, modal kamu bisa langsung lenyap kalau pakai leverage 20x atau lebih.
2. Mental Diuji, Emosi Naik Turun
Trading dengan leverage itu bukan cuma soal angka, tapi juga soal mental. Lihat grafik merah sedikit, deg-degan. Grafik naik dikit, langsung euforia. Ujung-ujungnya, jadi trading pakai emosi, bukan strategi.
3. Bisa Kecanduan Seperti Judi
Gara-gara bisa untung besar dalam waktu singkat, banyak yang jadi ketagihan pakai leverage tinggi. Rasanya kayak main slot machine. Sekali cuan, pengen lagi. Tapi saat rugi? Kadang balas dendam malah bikin makin boncos.