Mohon tunggu...
M Abd Rahim
M Abd Rahim Mohon Tunggu... Guru - Guru/Dai
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

GPAI SMK PGRI 1 SURABAYA, Ingin terus belajar dan memberi manfaat orang banyak (Khoirunnas Anfa'uhum Linnas)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bertemu di Warung Kelontong

28 November 2022   17:10 Diperbarui: 1 Desember 2022   02:27 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri/diolah dengan canva.com

Bertemu di Warung Kelontong

Oleh: M. Abd. Rahim

***

Biarlah sinar mentari selalu membangunkan mimpi, dan biarlah cahaya bulan memberi keteduhan dan kedamaian. Gelapnya malam menyimpan angin yang halus membuatku tidur terlelap. Bisikan lembut membangunkan diriku di sepertiga malam.  

"Dit, bangun. Antar ibu ke kamar mandi!"

"Injih Bu" Jawabku

Baca juga: Warung Kopi

Seperti biasa, aku dan ibu melaksanakan salat tahajud, hajat dan salat sunah lainnya. Berusaha ibadah seindah-indahnya, dan menangis atas segala dosa. Setelah salat dan membaca ayat suci ibu tidak seperti biasanya dia diam termenung. 

"Ibu kenapa?" Tanyaku, ibu masih terdiam

"Apakah ibu bahagia di rumah baru ini?"

"Bahagia Nak!" 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun