Tips Agar Wajah Cerah Luar Dalam

Terimakasih admin Kompasiana, pagi ini topiknya menarik sekali "Bagaimana Kebiasaan Membersihkan Wajah Ala Kamu?

Selamat pagi kompasianer semua, tentu dalam membersihkan wajah berbeda-beda. Laki-laki dan perempuan sangatlah berbeda dalam merawat wajahnya agar terlihat fresh dan lebih glowing. 

Baca juga: Tips Menulis di Kompasiana

Saya dan istri saya dalam hal ini juga berbeda, saya hanya membersihkan secara sederhana dan tidak terlalu memakan biaya. Namun wajah istri ingin tampil lebih indah dan terawat dengan baik, maka lebih mengeluarkan biaya untuk membeli Pembersih Wajah.

Menurut saya, dalam membersihkan wajah itu sangat penting karena setiap hari kita berhadapan dengan orang banyak, bertemu siswa, bertemu rekan kerja, bertemu dengan pimpinan, apalagi bertemu pada seseorang yang kita cintai.  

Tidak inginkan ketika bertemu dengan mereka wajah dalam keadaan kusam, berminyak, apalagi musim kemarau seperti ini, banyak debu berterbangan dijalanan dan menempel di wajah.

Baca juga: Ketika Angin Malam Menyapa

Berikut tips memelihara wajah tetap cerah luar dalam dengan cara yang sederhana:

1. Lakukanlah setiap kali sebelum mengambil air wudu basuhlah dulu wajah menggunakan sabun.

Ketika di rumah, sebelum wudu cuci muka dengan sabun mandi. Itung-itung hemat biaya dan memakai sabun muka khusus hanya ketika saat diluar. 

Dalam sehari laki-laki wajib wudu lima kali, berarti membersihkan wajah lima kali, membersihkan wajah dengan sabun untuk cerah wajah nampak dari luar, dan membersihkan wajah dengan wudu untuk cerah dalam dan ketenangan hati. Ditambah dengan wudu untuk salat-salat sunah; duha saat pagi, tahajud dll saat sepertiga malam. Hal-hal seperti inilah yang amal harian kita bernilai ibadah dan berpahala.

Baca juga: Hati yang Terlukai

2. Setiap kali keluar dari kamar mandi dalam keadaan suci, suci dari hadas kecil dan besar. 

Kita bisa membiasakan hal tersebut di rumah maupun ditempat kerja. Hal ini juga penting, selain kita dalam keadaan suci wajah kita tetap terjaga dari hidup bersosial. Dengan keadaan suci, hati tetap tenang menghadapi siapapun, karena dia sudah ada niat mendekatkan diri kepada Allah. Dan optimis, percaya selalu ada pertolongan dari-Nya.