Mohon tunggu...
M Abd Rahim
M Abd Rahim Mohon Tunggu... Guru - Guru/Dai
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

GPAI SMK PGRI 1 SURABAYA, Ingin terus belajar dan memberi manfaat orang banyak (Khoirunnas Anfa'uhum Linnas)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Korupsi

25 Agustus 2022   00:45 Diperbarui: 25 Agustus 2022   02:03 530
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri/diolah dengan canva.com

Kau bagaikan candu di mata para penipu, memakan hak-hak dari berbagai lain hati

Sudikah kau dipotong tanganmu, walau atas nama berbagi; yang menguntungkan diri!

Kau orang hebat, engkau orang yang diberi amanat, namun kenapa engkau mengingkari

Dimanakah imanmu wahai korupsi, padahal engkau mengetahui ini larangan ilahi

 ---

Korupsi jalur mandiri kau telan sendiri, apakah sudah dibagi dengan para pencuri

Satu titik menanam korupsi, akan tumbuh tanaman-tanaman hijau yang merugi; korupsi

Walau dicabut, diberantas sampai ke akar-akarnya, jiwa pencuri masih ada dalam sanubari

Kecuali dengan kesadaran diri bahwa korupsi adalah hal yang tak berkah; pasti madarati

 ---

Keadilan harus ditegakkan di bawah panji-panji islami; setia pada negeri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun