Mohon tunggu...
Mas Yunus
Mas Yunus Mohon Tunggu... Dosen - Beyond Blogger. Penulis ihwal pengembangan ekonomi masyarakat, wisata, edukasi, dan bisnis.

Tinggal di Kota Malang. Bersyukur itu indah. Kepercayaan adalah modal paling berharga. Menulis untuk mengapresiasi. Lebih dari itu, adalah bonus.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Semua Anda Indonesia, Semua Anda Pancasila

2 Juni 2017   00:31 Diperbarui: 2 Juni 2017   01:33 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengibaran Bendera Merah Putih dalam Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila/Dok. Pribadi

Pasca diberlakukan Keppres No. 24/2016 Tentang Hari Lahir Pancasila, kemarin bangsa Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila untuk pertama kalinya. Salah satunya, dengan melaksanakan upacara bendera seperti yang kami ikuti pada hari itu (Kamis, 1/6/2017).

Pukul 07.30 Wib. Para peserta siap di lapangan upacara. Sementara sang mentari masih baru muncul dari peraduannya untuk menghangatkan kota Malang. Namun kehangatannya, tak sehangat tema peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini, “Saya Indonesia, Saya Pancasila”.

Upacara bendera pun dimulai. Para komandan pasukan menyiapkan barisan. Inspektur upacara memasuki lapangan. Sejurus kemudian, bendera Merah Putih dikibarkan diiringi lagu Indonesia Raya. Disusul kemudian dengan mengheningkan cipta, pembacaan Pancasila, Teks Pembukaan UUD 1945, pembacaan Keppres No. 24/2016 tentang Hari Lahir Pancasila, pembacaan teks sambutan, pembacaan do’a hingga acara usai. Upacara bendera berlangsung khidmad.

“Selamat Hari Lahir Pancasila. Kita lndonesia, Kita Pancasila.  Semua Anda lndonesia, semua Anda Pancasila”, demikian petikan akhir teks sambutan Presiden RI yang dibacakan oleh inspektur upacara kala itu.

Tiga Isi Keppres No. 24 Tahun 2016

Keppres No. 24 Tahun 2016 Tentang Hari Lahir Pancasila, memuat tiga keputusan penting: (1) Bahwa tanggal  1  Juni  1945  sebagai  Hari Lahir Pancasila, (2) Tanggal 1 Juni merupakan hari libur nasional, dan (3) Pemerintah  bersama  seluruh  komponen  bangsa  dan masyarakat  Indonesia  memperingati  Hari  Lahir  Pancasila setiap tanggal 1 Juni.

Keppres itu juga menyatakan, “Bahwa  rumusan  Pancasila  sejak  tanggal  1  Juni  1945 yang  dipidatokan  Ir.  Soekarno,  rumusan  Piagam Jakarta  tanggal  22  Juni  1945  hingga  rumusan  final tanggal  18 Agustus  1945  adalah  satu  kesatuan  proses lahirnya Pancasila sebagai Dasar Negara”.

Refleksi: Apa Relevansinya dengan Situasi Kekinian?

Sudah menjadi opini publik, bahwa akhir-akhir ini Bangsa Indonesia sedang diuji dalam mewujudkan Indonesia damai yang adil berkemakmuran di tengah masyarakat yang beragam. Masalah ini menjadi serius, seiring dengan maraknya penyalahgunaan media sosial yang mengabarkan berita hoax yang berpotensi mengancam disintegrasi bangsa.

Dalam kesempatan itu, inspektur upacara saat membacakan teks sambutan Presiden RI dalam peringatan Hari Kelahiran Pancasila itu mengingatkan sebagai berikut:

“Harus diingat bahwa kodrat bangsa  lndonesia adalah keberagaman. Takdir Tuhan untuk kita adalah keberagaman. Dari Sabang  sampai Merauke adalah keberagaman.  Dari Miangas sampai Rote adalah juga keberagaman. Berbagai etnis, bahasa, adat  istiadat, agama,  kepercayaan  dan golongan  bersatu padu membentuk  lndonesia.  ltulah  ke-bhinnekatunggal  ika-an kita”.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun