Mohon tunggu...
Mas Yunus
Mas Yunus Mohon Tunggu... Dosen - Beyond Blogger. Penulis ihwal pengembangan ekonomi masyarakat, wisata, edukasi, dan bisnis.

Tinggal di Kota Malang. Bersyukur itu indah. Kepercayaan adalah modal paling berharga. Menulis untuk mengapresiasi. Lebih dari itu, adalah bonus.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ekonomi Kreatif Ala Gulangsari, Sampah Jadi Produk Ledoe Art

17 November 2015   19:41 Diperbarui: 18 November 2015   10:15 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Expo UMKM Binaan Baznas Kota Malang di Kampus UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, 16-17 November 2015/Dok. Pribadi"][/caption]

Siapa Gulangsari itu? Dia adalah seorang Kompasianer asal kota Malang yang kini menekuni bisnis Ledoe Art miliknya. “Saya juga kompasianer loh, sayang sekitar setahun terakhir ini belum sempat nulis lagi, demikian sapanya ketika saya menyebutkan diri penulis kompasiana dan minta izin mewancarainya. Selama dua hari, wirausahawati itu menampilkan produknya di “Stand Expo UMKM 2015” Binaan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Malang. Pameran UMKM itu berlangsung sejak Senin hingga Selasa tadi (16-17 November 2015). Lokasinya di depan Sport Center UIN Maulana Maliki Malang.

[caption caption="Salah satu produk kerajinan dari bahan bambu/Dok. Pribadi"]

[/caption]

[caption caption="Salah satu produk kerajinan rotan di ajang Expo UMKM Baznas 2015/Dok. Pribadi"]

[/caption]

Expo UMKM 2015 itu, menurut ketua Baznas kota Malang, Dr. H. M. Fauzan Zenrif selaku penyelengaranya, bertujuan untuk mengenalkan produk-produk UMKM kepada masyarakat, khususnya kepada mahasiswa, sekaligus untuk mendorong proses alih pengetahuan dan keterampilan entrepreneurship.

[caption caption="M. Fauzan Zenrif (duduk), bersama timnya dari Baznas Kota Malang pada acara Expo UMKM Binaan Baznas dan LAZ Kota Malang/Dok. Pribadi"]

[/caption]

Masih menurut M. Fauzan Zenrif, Expo itu dihadiri oleh 65 peserta UMKM. Dari jumlah itu, 58 berasal dari UMKM binaan Baznas, 2 peserta dari YDSF,  dan 2 pserta UMKM dari binaan Yayasan Sabilillah serta 3 lainnya dari masyarakat kota Malang. Dana infaq yang masuk ke Baznas kota Malang selama dua tahun terakhir (2014-2015) berjumlah Rp 6 milyar. Dari dana yang tergali sejumlah itu, sebesar 75% digunakan untuk membantu pemodalan UMKM, demikian tambah M. Fauzan Zenrif.

[caption caption="Salah satu stand olahan limbah menjadi tas plastik yang dikunjungi oleh Prof. Dr. H. Mudjia Rahardjo, Rektor UIN Malang/Dok. Pribadi"]

[/caption]

Beberapa di antara produk yang ditampilkan di expo itu seperti aneka produk hidroponik, makanan, kerajinan bambu, rotan, daur ulang sampah plastik, dan lain sebagainya. Ada salah satu booth yang menarik perhatian saya di acara expo diantara 65 peserta di atas, yaitu Ledoe Art. Yuk mari kita ikuti, bagaimana aktivitas usaha kecil bernama Ledoe Art itu dikelola oleh pemiliknya, Mbak Suci Gulangsari, yang juga seorang kompasianer dengan akun chic_goel.

[caption caption="Mbak Suci Gulangsari, terlihat serius namun tetap ramah dan tampil manis, saat melayani pertanyaan para pengunjung Expo tentang Produk-produk Ledoe Art miliknya/Dok Pribadi"]

[/caption]

Ledoe Art, Inovasi Daur Ulang Sampah Kertas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun