Dashboardnya dilengkapi dengan entertainment system, seperti sistem audio video dengan touchs creen selebar 8'', kompatibel dengan USB dan bluetooh, serta mampu terkoneksi dengan smart phone.
Fiturnya banyak banget ala teknologi GM, salah satunya dilengkapi dengan fitur keselamatan bagi pengendara, seperti dual front airbag dan TPMS (tire pressure monitoring system). TPMS adalah sistem pemantau tekanan ban. Alat indikator ini memudahkan pengemudi memantau tekanan ban saat berkendara dari dalam mobil.
Bayangkan, Wuling Confero 1.5 tipe standar, saat saya berkunjung harganya cuma dibandrol Rp 125 jutaan setelah dikurangi cash back. Harga ini jauh berbeda dengan mobil MPV terbaik sekelasnya. Untuk orang kantoran, tipe standar ini pas banget.
Sementara untuk keluarga, bisa memilih tipe Confero S 1.5C Lux atau Confero S 1.5L Lux plus dengan beaya relatif lebih sedikit tinggi. Suer, kompetitif banget deh harganya.
Nah, untuk membuktikannya, saya berkesempatan melakukan test drive MPV anggun bernama "Confero S". Nama ini berasal dari bahasa Latin yang artinya"untuk menyatukan" (to bring together). Sedangkan "S", singkatan dari "Sporty".
Aha..., mula pertama jalan, mesinnya mati setelah saya hidupkan. Pasalnya, pedal gas dan koplingnya tidak seimbang, berasa seperti terlalu lembut dibandingkan mobil saya, hehe :). Saya segera menyesuaikan diri.
Mesin saya hidupkan lagi, beberapa detik kemudian Confero S1.5L Lux (7 Seat) warna putih bersih meluncur di Jalan Letjen Sutoyo, belok kiri melintasi rel kereta api dekat Bakso Presiden, terus melaju hingga kembali parkir di halaman Wuling Motors.
Sesekali saya mencoba mencoba melintas di pinggir jalan yang tidak rata. Eit... tak begitu berasa getarannya. Ban dengan diameter dan lebar lebih besar (15"), cukup mendukung kenyamanan berkendara. Begitu saya injak pedal gas lebih dalam, sentakan Confero S bertenaga 1.500 CC hemat bahan bakar ini berasa mudah diajak berakselerasi.
Kesan saya dari banyak sisi, recommended deh. Tak salah, jika Wuling Confero S menawarkan Drive for A Better Life untuk keluarga Indonesia.
Sayang, mobil ini belum teruji dalam waktu yang cukup lama. Namun reputasi teknologi produk GM yang melekat pada SGMW, cukup dijadikan alasan penguat.
