Mohon tunggu...
Masandi Wibowo
Masandi Wibowo Mohon Tunggu... Administrasi - https://www.masandi.my.id

Menulis Untuk Berbagi https://www.masandi.my.id

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Saya Bukan Orang Kuliahan, Enggak Mungkin Bisa Jadi penulis

5 Desember 2019   09:07 Diperbarui: 5 Desember 2019   09:10 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Lisa Fotios from Pexels

Cerita bermula dari obrolan saya dengan teman lama, kami berteman sejak SMP hingga sekarang, namun karena aktifitas dan kesibukan
masing-masing kami jadi jarang bertemu. Hingga di suatu pagi selepas sholat subuh kami secara tidak sengaja bertemu. 

Pertemuan dilanjutkan dengan obrolan saling tukar kabar di halaman rumahnya. Seru sekali kami berdiskusi dari masalah agama, masalah negara hingga masalah umum. 

Sampai akhirnya saya ngobrolin masalah penulis, dan dia bercerita punya teman di pengajiannya yang seorang penulis buku, "orangnya pintar." katanya. "udah gitu sekolahnya tinggi lagi. dan seorang sarjana"ucapnya lagi.

Saya sedikit nyeletuk, dan kasih tau bahwa saya juga sedang asik nulis di blog, "kenapa enggak nyoba nulis juga? kan lumayan pengetahuannnya tentang Agama bisa di baca banyak orang."

Berhenti sampai di situ kawan saya angkat bicara."Saya kan bukan orang kuliahan, enggak mungkin bisa jadi Penulis, mana bisa? "jawaban teman saya membuat saya sedikit tertawa di dalam hati. Karena dia pikir menulis itu harus sekolah yang tinggi, Juga harus bergelar sarjana.

Mungkin waktu ngomong masalah penulis, kawan saya ini juga liat saya yang pernah makan bangku kuliahan, dan mungkin dalam hatinya juga berkata. "situ bisa nulis kan karena kuliah"

Hellow... apakah itu mungkin yang terpikir?

Kayaknya, teman saya harus lebih banyak membaca, dia tidak mengenal Ray Bradbury yang belajar hanya dari membaca. Ia juga cuma lulusan SMA, namun karyanya sangat fenomenal. Mungkin saja kawan saya  juga harus mengenal Arthur C. Clarke yang belajar dari majalah. Penulis kelahiran Inggris yang dikenal sebagai maestro fiksi ilmiah. 

Salah satu karya terkenalnya adalah 2001: A Space Odyssey yang diterbitkan pada tahun 1968 dan sudah difilmkan. Dan mungkin dia juga tidak membaca tentang  Agatha Christie(Agatha Miller).  Agatha Christie adalah seorang penulis novel misteri papan atas dunia. Ia dijuluki Queen of Crime atau Master of The MysteryNovel. 

Jumlah novel yang ditulisnya ada 80 dan 30 diantaranya diangkat ke layar lebar. Dimanakah Agatha belajar, hingga mampu menjadi
penulis yang begitu produktif dan kreatif? Ternyata Agatha hanya belajar di rumah. Homeschooling istilah sekarang.

Sebetulnya saya juga enggak kenal mereka sih, saya hanya tau dari google, tapi setidaknya kalau kita mau berusaha semua pasti akan bisa.

Sayangnya waktu itu saya hanya berujar di dalam hati dan Sayangnya obrolan kami terhenti waktu itu, dia keburu mau berangkat kerja dan saya harus pulang karena ada hal yang mau di urus.

Next,

Sepertinya saya harus memberikan penjelasan lebih detil tentang dunia kepenulisan ke kawan saya. Walaupun saya juga masih amatiran, tapi se-enggak-enggaknya bisa kasih sedikit masukan.

Catatan : Artikel ini telah tayang di Plukme

#dokumentasi 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun