Mohon tunggu...
mohammad endy febri
mohammad endy febri Mohon Tunggu... Administrasi - Orang awam

Asuh fikiran, lahirkan keyakinan...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pantun Karam

12 Februari 2016   19:51 Diperbarui: 12 Februari 2016   21:10 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kalau kapal tak berlabuh

Tak mungkin kami lepas jangkar

Abang kesal sungguh - sungguh

Tahu dinda melepas ingkar

 

Mengapa resah cepat malam

Takut kapal diayun gelombang

Abang gelisah melipat bungkam

Khayalkan dinda permainkan abang

 

Terang senja tertutup malam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun