Oleh: M. Abd. Rahim
Baca juga: Diammu: Misteri dalam Diam
***
Siang adalah perjuangan, bagaikan peluru menembus pikiran dan mengunci badan
Dari mentari menyambut pagi, hingga senja menyambut malam
Saatnya beristirahat, mencarger; merefresh tenaga dan pikiranÂ
Baca juga: Kau dan Aku
Kini seluruh anggota badan semua bersahabat menikmati malam
***
Baca juga: Intropeksi Diri
Malam yang panjang mari kita nikmati bersama;Â karena siang telah-lelah mencari nafkah
Malam ini mari kita syukuri dengan sepenuh hati, menikmati malam dari hasil kerja keras
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!