Mohon tunggu...
M RafiMuwafak
M RafiMuwafak Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Yakinkan dengan iman Usahakan dengan ilmu Sampaikan dengan Amal

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa Universitas Gambar Matahari Membuat "Getuk"

6 Februari 2021   07:08 Diperbarui: 6 Februari 2021   07:38 1475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

oleh : M Rafi Muwafak

Dewasa ini maraknya keluhan Mahasiswa terkait biaya UKT yang tetap normal, padahal perkuliah masih menggunakan sistem online. Sehingga para mahasiswa yang mengalami penurunan ekonomi dimasa pandemi Covid-19 ini, sangatlah berat untuk bisa membayar biaya UKT dengan harga yang normal, jangankan untuk membayar UKT, untuk biaya hidup sehari -- hari saja mereka kesusahan.

Terutama mahasiswa yang tulang punggung keluarganya diPHK sehingga sumber perekonomian keluarganya tidak  stabil. Faktor lain yang melatar belakangi Mahasiswa membuat GETUK ini adalah karena mereka selama masa pandami Covid-19 ini sama sekali tidak menikmati fasilitas kampus, karena  memang dirasa sistem perkuliahan di Universitas Gambar Matahari masih menggunanakan sistem daring.

Namun hal itu tidak menjadi perhatian sama sekali dari pihak Universitas Gambar Matahari. Universitas Gambar Matahari tetap saja memberikan biaya UKT dengan harga normal.

Adanya potongan UKT sebesar Rp 320.000 tidak cukup untuk menopang biaya perkuliahan bagi mahasiswa yang menerima dampak covid-19, sungguh potongan yang amat kecil sekali jika dibandingkan dengan biaya UKT yang ditetapkan yang berkisar di atas 3-5 jt, tidak ada 10% dari biaya UKT yang ditetapkan.

Universitas Gambar Matahari lebih memfokuskan dalam hal  pembangunan, terbukti di tahun 2020 sudah banyak gedung yang diperbarui dengan penambahan fasilitas -- fasilitas baru yang lebih dari pada sebelumnya.

Melihat hal ini membuat para mahasiswa resah, disaat mahasiswa tengah berjuang dengan perekonomian mereka dimasa pandemi ini, kampus malah gencar -- gencarnya melakukan pembangungan. Padahal, hal tersebut dapat dijadikan bahan untuk  memfokuskan potongan UKT pada mahasiswa yang kesusahan dalam membayar biaya perkuliahan.

Semisal, bisa dengan menambah kuota  beasiswa, ataupun bisa juga dengan memberikan potongan UKT yang lebih agar merata  dalam memberikan keringanan bagi para mahasiswa.

Karena beasiswa dari Universitas Gambar Matahari ini dirasa sangatlah konyol bagi para mahasiswa. Survey dilapangan di tahun 2020 saja ada beasiswa dari DIKTI yang tidak tersosialisasikan dengan baik ke seluruh mahasiswa, beberapa mahasiswa bahkan 50% mahasiswa tidak mengetahui akan adanya beasiswa tersebut, hal ini mengakhibatkan banyaknya kalangan mahasiswa yang belum memperoleh beasiswa.

Sangat sedikit jika dibandingkan dengan jumlah mahasiswa yang keberatan dalam membayar biaya UKT di Universitas Gambar Matahari.

Oleh karena itu mahasiswa  Universitas Gambar Matahari membuat Gerakan Turunkan UKT untuk mengetuk hati para pimpinan Universitas Gambar Matahari agar lebih memperhatikan kondisi para mahasiswanya di masa pandemi covid-19 ini. harapan para mahasiswa  adalah Universitas Gambar Matahari sadar agar urgensi saat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun