Mohon tunggu...
M Zuhdi
M Zuhdi Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa komunikasi penyiaran islam di UIN MATARAM

membaca dan menulis tidak akan pernah dipisahkan, karena mereka akan selalu berhubungan, berbeda dengan hubungan manusia yang kadang dapat dipisahkan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gelap dan Sunyi

17 November 2020   21:24 Diperbarui: 17 November 2020   21:30 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

senja nampak akan tenggelam dan bulan berbisik

"saat yang tepat untuk aku bersinar"

bulan yang ditemani bintang mulai mereda dan fajar berbisik

"saat yang tepat untuk aku bersinar"

malam dan siang bulan dan matahari berbisik dengan hal yang sama

yaitu saat yang tepat untuk mereka bersinar.

tanpa mereka sadari mereka bersinar untuk apa,

untuk pejabat yang bahkan setiap hari tidak membahas tentang mereka dalam pidatonya

atau untuk puitis yang lebih baik mengurung diri di dalam kamar tapi dalam sajaknya bulan dan matahari selalu hadir

sungguh gelap dan sunyinya dunia ini tanpa bulan dan matahari.

untuk matahari...

bersinarlah meski kau pada waktunya akan tenggelam

untuk bulan..

bersinarlah meski kau pada waktunya akan memudar.

aku yakin, dalam setiap cahaya yang kalian berikan

mampu menghidupi kehidupan di dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun