Sebagai salah satu inovasi teknologi paling di tunggu, jaringan 5G akhirnya secara resmi diumumkan di Indonesia. Jaringan 5G secara resmi hadir di 13 kota di Indonesia dengan berbagai pilihan operator. Teknologi jaringan 5G sebenarnya sudah lama dikembangkan di beberapa negara maju di asia seperti Jepang, China dan Korea Selatan. Berkaca dari negara-negara tersebut, hadirnya teknologi jaringan super cepat ini membawa peluang dan tantangan tersendiri dalam implementasinya ke masyarakat luas.
Sebelum dapat meraih peluang yang optimal dan mengimplemenntasikannya secara merata di tanah air, tantangan yang ikut hadir tentu perlu dibereskan terlebih dahulu. Dalam implementasi nya ada beberapa  tantangan yang harus dihadapi baik oleh operator sebagai penyedia layanan, ataupun oleh masyarakat luas sebagai penggunannya. Tantangan pertama datang dari aspek infrastruktur jaringan. Dengan hadirnya teknologi jaringan 5G maka pihak operator perlu menggunakan teknologi konektivitas handal untuk dapat  memberikan akses jaringan 5G secara merata dan optimal.Â
Untuk dapat memgatasi hal ini, operator bersama dengan pemerintah menentukan 13 lokasi pertama untuk untuk menggelar teknologi 5G. Â Hal ini dilakukan demi kepastian investasi sekaligus untuk menjadi role model sebelum akhirnya 5G dapat di implementasikan secara merata. Namun hal ini masih terkendala oleh jumlah biaya investasi yang sangat besar.
Tantangan selanjutnya datang dari sisi pengguna. Seperti saat hadirnya jaringan 4G, hadirnya jaringan 5G juga  tidak dapat diakses oleh semua gawai. Gawai yang mendukung teknologi jaringan 5G masih terhitung sedikit jumlahnya, selain itu harga yang dibandrol untuk gawai yang memiliki teknologi jaringan 5G masih cukup mahal dan tidak terjangkau oleh semua kalangan. Akan tetapi untuk mengatasi hal ini, berbagai vendor gawai saat ini sedang berlomba untuk menghadirkan gawai berteknologi jaringan 5G dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat luas. Hal ini sangat diperlukan agar teknologi jaringan 5G tidak berujung sia-sia nantinya.
Berikutnya ada tantangan untuk menjaga harga layanan jaringan 5G. Teknologi jaringan 5G mungkin saja menjanjikan kecepatan 10 kali lipat dari kecepatan jaringan 4G, namun tentu saja ini bukan berarti harga layanan nya juga 10 kali lipat harga layanan 4G. Operator sebagai penyedia layanan mesti menjaga keterjangkauan harga layanan agar dapat merata dan dapat digunakan oleh masyarakat luas.Â
Teknologi jaringan 5G yang diimplementasikan secara optimal dan merata di Indonesia tentu sangat diharapkan memberi peluang dan meningkatkan produktivitas di bidang industri, jaringan 5G memiliki koneksi internet yang lebih cepat 100 kali dibandingkan dengan jaringan 4G. Jaringan 5G juga hadir dengan teknologi  high latency, atau teknologi yang dapat menjaga ping tetap stabil saat digunakan. Dengan adanya hal ini, peluang untuk meningkatkan produktivitas baik dari segi industri ataupun publik terbuka sangat lebar.
Dari segi industri, jaringan 5G dapat mengawasi suatu hal real time dengan menggunakan drone, mengendalikan mobil tanpa pengemudi, bahkan operasi medis jarak jauhpun bisa terlaksana dengan adanya jaringan 5G. Dari segi publik, jaringan 5G memberi peningkatan kualitas pada hiburan berbasis Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR). Peluang untuk ranah e-sport juga semakin terbuka lebar dengan adanya jaringan 5G, bukan hanya karena koneksi internet yang lebih cepat dan teknologi hight latency, jaringan 5G juga memungkinkan penggunanya untuk memainkan game berbasis cloud.
Hadirnya jaringan 5G di Indonesia adalah sebuah inovasi teknologi yang sangat diharapkan bisa membuat bangsa ini semakin maju dan produktif. Dengan berbagai peluang keuntungan yang bisa didapatkan, jaringan 5G diharapkan menjadi solusi bagi permasalah dalam negeri. Namun sebelum mencapai tujuan itu dan mendapat semua peluang keuntungan dari jaringan 5G di Indonesia, pemerintah, operator dan kita sebagai konsumen harus bekerja sama untuk bersama sama membangun lingkungan yang siap menyambut hadirnya teknologi baru ini. Karena semua elemen harus bergerak bersama agar teknologi ini dapat diimplementasikan secara optimal dan merata.
