Ilmu Pengetahuan dan Teknologi atau yang sering kita sebut dengan singkatan IPTEK saat ini memang telah menguasai dunia. Hampir semua kegiatan sehari-hari yang dilakukan oleh manusia erat kaitannya dengan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Contoh kecilnya yaitu seperti peralatan-peralatan masak, peralatan sekolah, peralatan kerja, dan lain-lain. Kehidupan manusia saat ini tidak dapat dipisahkan dari keberadaan IPTEK dan keberadaannya seperti sangat melekat dengan manusia yang sangat bermanfaat dan membantu pekerjaan-pekerjaan manusia. Karena tujuan utama diciptakannya Teknologi itu sendiri bertujuan untuk membantu memudahkan pekerjaan manusia.
Perkembangan IPTEK telah mengubah dunia sebagaimana revolusi generasi pertama melahirkan sejarah ketika tenaga manusia dan hewan digantikan oleh kemunculan mesin (Nadiroh & Hasanah, 2018). Saat ini banyak ditemukan formulasi-formulasi yang berbasis komputer atau mesin yang dianggap mampu menggantikan peran dari manusia itu sendiri. Formulasi tersebut telah digunakan hampir di seluruh penjuru dunia, misalnya di Indonesia juga sudah banyak pekerjaan-pekerjaan manusia yang digantikan oleh mesin atau komputer seperti penjaga pintu gerbang tol yang sudah digantikan oleh teknologi yang canggih. Terlepas dari itu semua, saat ini tetap ada pekerjaan yang membutuhkan pikiran serta tenaga manusia. Perkembangan IPTEK yang pesat harus seimbang dengan pengetahuan atau pendidikan yang cukup dan memadai.
Dari waktu ke waktu IPTEK terus menerus berkembang sangat pesat tanpa melihat situasi atau kondisi sosiologis, geografis, biografis dan dampaknya. Maka dari itu Indonesia masih dikatakan sebagai Negara berkembang dan terus berkembang entah sampai kapan agar bisa menjadi Negara yang maju. Perkembangan IPTEK sangat berdampak terhadap kehidupan di Dunia khususnya di Indonesia. Dampak tersebut dapatlah bersifat positif atau menguntungkan, serta bia juga berdampak negatif atau merugikan. Hal tersebut tergantung dengan pengapliasian manfaatnya. Jika kita menggunakannya dengan baik dan intensif maka IPTEK bisa bersifat positif dan menguntungkan, sebaliknya jika kita menggunakannya secara tidak benar dan berlebihan maka IPTEK akan bersifat negatif dan merugikan.
Secara garis besar, dampak perkembangan IPTEK sangat berpengaruh bagi kegiatan-kegiatan manusia, seperti halnya masyarakat dahulu sebelum mengenal IPTEK atau sering disebut masyarakat “kudet” (kurang update). Kudet atau tertinggal dalam artian, fasilitas-fasilitas sarana dan prasarana pada masyarakat dahulu ini sangat sulit untuk didapatkan. Mulai dari, terbatasnya alat komunikasi yang hanya orang-orang tertentu yang mempunyainya dan menggunakannya, sehingga masyarakat biasa kesulitan untuk mendapatkan informasi dan juga berkomunikasi dengan masyarakat lainnya. Sebaliknya, pada saat IPTEK mulai berkembang, alat-alat komunikasi seperti gadget, smartphone, handphone, internet dan komputer ini dimiliki oleh hampir semua kalangan. Orang biasa bahkan anak kecil sekalipun sudah menggunakan dan mempunyai alat komunikasi dengan sangat mahir.
Dampak positif (baik) perkembangan IPTEK lainnya yaitu dahulu masyarakat ketika memasak masih menggunakan peralatan tradisional seperti kayu bakar, hawu / tungku (kompor). Yang mana dalam proses memasaknya dapat memakan waktu yang lumayan lama. Berbeda halnya dengan masyarakat sekarang setelah perkembangan IPTEK yang dapat dengan mudah menggunakan kompor gas serta peralatan-peralatan memasak yang lengkap. Mulai saat itu, muncull tekknologi-teknologi yang lebih canggih lagi, maka dari itu perkembangan IPTEK terus berkembang pesat pada setiap detik, menit, jam, dan hari. Dengan adanya IPTEK manusia merasa sangat terbantu baik itu kebutuhan ataupun permasalahan.
Dilihat dari sisi lainnya, dampak negatif (buruk) dari perkembangan IPTEK juga sangatlah banyak serta sangat mengganggu kehidupan sehari-hari. Terjadinya pergaulan bebas, kejahatan / kekerasan sosial, banyak terjadinya pengangguran dikarenakan semakin meningkatknya kualifikasi sesuai dengan yang dibutuhkan, serta banyaknya pembangunan gedung-gedung pencakar langit, ruko-ruko, hotel, supermarket dan lainnya yang membuat hutan-hutan penopang air hujan menjadi tidak ada karena posisinya tergantikan olehnya. Hal ini sangatlah tidak baik bagi masyarakat khususnya di Indonesia. Banyak sekali kasus-kasus yang terjadi akibat perkembangan IPTEK ini. Misalnya kasus pinjaman online illegal ataupun kasus investasi bodong serta kasus trading online yang sekarang sedang viral menjerat crazy rich Doni Salmanan dan Indra Kenz. Oleh karena itu, setiap orang harus bisa memanfaatkan perkembangan IPTEK ini sebaik mungkin, jangan terlalu berlebihan.
Peran orang tua dalam mengawasi dan membimbing anak-anaknya setiap saat dalam memanfaatkan dan menggunakannya sangatlah penting, sehingga dapat meminimalisir terjadinya kekerasan / kejahatan terhadap anak. Peran pemerintah dan negara juga sangatlah penting dalam mengatur perkembangan IPTEK dinegaranya agar menjadi negara yang bersih dan aman dari kejahatan-kejahatan internet. Kita juga sebagai mahasiswa memiliki peran yang tak kalah penting sebagai agent of change, agen perubahan di masa yang akan datang.
Dari paparan serta penjelasan tersebut, dapat kita ambil kesimpulan bahwa perkembangan IPTEK pada saat ini memang sangat berkembang pesat, namun kita harus bisa memilah dan memilih mana hal yang akan menguntungkan (dampak positif / baik) untuk kita serta mana hal yang akan merugikan (dampak negatif / buruk) perkembangan IPTEK tersebut untuk kita juga. Ibarat kata IPTEK ini seperti pedang yang bermata dua. Bisa jadi memberikan kemudahan dalam memecahkan berbagai masalah / persoalan hidup serta kehidupan yang dihadapi, sebaliknya bisa juga menjadi pembunuh yang memusnahkan peradaban manusia.
