Mohon tunggu...
Choirul Rosi
Choirul Rosi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen yang hobi membaca buku dan novel

Cerita kehidupan yang kita alami sangat menarik untuk dituangkan dalam cerita pendek. 🌐 www.chosi17.com 📧 choirulmale@gmail.com IG : @chosi17

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Teana - Hegra (Part 4)

7 Maret 2017   11:56 Diperbarui: 7 Maret 2017   12:15 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Part 4 Hegra

Keesokan harinya, setelah semalam melakukan perjalanan yang cukup melelahkan dari Kota Petra menuju ke Kota Hegra, Raja Aretas IV bersama para pembesar serta beberapa orang penting lainnya berkumpul di Al Urn. Yakni ruangan utama Kerajaan Nabataea.

Didalam Al Urn sangat luas dan dingin. Karena letaknya berada diatas tebing yang agak tinggi. Sehingga angin padang pasir pagi itu mampu mendinginkan ruangan didalamnya.

Tak lama kemudian Raja Aretas IV memasuki Al Urn. Para pembesar kerajaan yang telah menunggu dengan sabar segera berdiri memberi penghormatan kepada Raja Aretas IV.

Setelah itu mereka duduk kembali ke tempat semula. Sedangkan raja duduk di salah satu sisi ruangan. Tepatnya di singgasana raja yang berada di cekungan berbentuk persegi dengan bagian atas melengkung setengah lingkaran.

Cekungan itu berjumlah tiga. Dipahat dengan sangat indah kedalam dinding ruangan. Dua diantaranya yang berada disamping kiri dan kanan adalah tempat untuk perdana mentri dan pengawal raja. Cekungan yang berada ditengah – tengah yang paling besar adalah tempat singgasana raja.

“Terimakasih atas kedatangan kalian. Perlu kalian semua tahu, aku sengaja mengundang kalian untuk membicarakan kondisi Kota Hegra saat ini.” ucap sang raja.

“Maaf Yang Mulia, apakah ada sesuatu yang mengkhawatirkan anda?” tanya salah seorang pembesar kerajaan kepada Raja Aretas IV.

“Tidak, sejauh ini tidak ada yang perlu kita khawatirkan. Kondisi kita cukup bagus. Perdagangan makin ramai, pertanian makin berlimpah dan keamanan terjamin. Rakyat cukup sejahtera. Ini semua berkat persembahan yang kita berikan kepada Dewa Dhushara setiap tahunnya. Dewa telah memberkati kita semua.” ucap Raja.

“Benar sekali ucapan Yang Mulia, Kota Hegra saat ini makin berkembang pesat sejak dipimpin oleh Yang Mulia,” jawab Ghalib – salah seorang pembesar kerajaan sekaligus pedagang yang cukup sukses di Kota Hegra. Dia sangat disegani oleh para pembesar lainnya.

“Itulah yang aku maksud. Aku ingin pembangunan di Kota Hegra ditingkatkan. Aku ingin semua penduduk bisa merasa nyaman tinggal di kota ini.” ucap Raja serius.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun