Mohon tunggu...
Choirul Rosi
Choirul Rosi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen yang hobi membaca buku dan novel

Cerita kehidupan yang kita alami sangat menarik untuk dituangkan dalam cerita pendek. 🌐 www.chosi17.com 📧 choirulmale@gmail.com IG : @chosi17

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Teana - Mehnaz (Part 37)

14 Mei 2019   09:46 Diperbarui: 14 Mei 2019   09:54 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

       Sementara itu di Kota Hegra terjadi kericuhan. Seluruh rumah penduduk mengalami kerusakan parah. Ketika itu hampir menjelang malam. Tiba -- tiba gempa bumi dahsyat melanda seluruh kota. Meruntuhkan bangunan dan kuil yang ada di Kota Hegra.

       Demi menjaga keamanan, masing -- masing  penduduk mendirikan tenda -- tenda dari kulit kambing. Pihak kerajaan pun demikian. Mereka mendirikan beberapa tenda yang cukup besar sebagai tempat tinggal.

       Suasana di Kota Hegra terlihat ricuh. Keadaan kota menjadi berantakan. Rusak cukup parah. Beberapa fasilitas penyimpanan air seperti bendungan dan sumur -- sumur serta kuil -- kuil besar juga tidak berfungsi.

       Pemukiman Qasr Al Binth yang semula tertata rapi, kini terlihat hampir rusak. Bukit batu di wilayah itu banyak yang runtuh. Sehingga Qasr Al Binth kini sudah tidak layak ditempati lagi. Para penduduk disana sepakat untuk mendirikan tenda -- tenda.

***

       Sementara itu di Pulau Siprus, tepatnya di Pelabuhan Kota Paphos, Teana dan beberapa pengikutnya menyewa penginapan. Malam itu mereka sepakat untuk beristirahat di Kota Paphos.

"Jadi bagaimana Tuan? Apa langkah kita selanjutnya?" tanya Almeera.

"Sepertinya kita harus kembali ke Kota Hegra." jawab Teana.

"Baiklah kalau itu yang Tuan inginkan. Hamba rasa itu adalah langkah yang tepat. Dengan adanya Patung Dewa Dhushara di tangan Tuan, kita bisa mengakhiri segala musibah yang menimpa kota kita."

"Kau benar Almeera. Aku harus segera menyelesaikan semuanya. Secepatnya." balas Teana.

                Malam itu mereka bisa tidur dengan nyenyak.                                 Tiba -- tiba Teana merindukan Galata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun