Mohon tunggu...
Choirul Rosi
Choirul Rosi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen yang hobi membaca buku dan novel

Cerita kehidupan yang kita alami sangat menarik untuk dituangkan dalam cerita pendek. 🌐 www.chosi17.com 📧 choirulmale@gmail.com IG : @chosi17

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Teana - Temenos (Part 36)

6 Mei 2019   12:13 Diperbarui: 6 Mei 2019   12:28 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: Teana - dokumen pribadi

Ba'arets Ka'asher Na'asah Vash Shamayim

       Suara Dalath menggema didalam telinganya. Teana mendengarkannya baik -- baik lalu mengulangi suara itu. Seketika itu pula terdengar suara gemuruh batu bergeser dari balik air terjun. Mereka berdua masuk kedalam.

       Mulut gua itu tidak dijaga oleh seorangpun Bangsa Bawah. Teana dan Almeera dengan bebas masuk kedalam gua. Dengan langkah hati -- hati akhirnya mereka tiba di ruangan utama Kuil Pygmalion. Mendadak tubuh Teana terasa lebih panas dari sebelumnya.

       Teana dan Almeera bersembunyi dari balik batu besar. Teana berusaha menenangkan dirinya. Menyesuaikan diri dengan tubuhnya yang mulai memanas secara tiba -- tiba. Ia mengatur nafasnya untuk mendinginkan panas didalam tubuhnya sambil memikirkan langkah yang akan ia ambil.

       Dari balik batu itu, ia bisa menyaksikan sekelompok manusia berbadan ular sedang berkumpul dibawah patung Dewa Temenos. Sebuah patung emas berwujud manusia setengah ular.

       Makhluk -- makhluk itu berkumpul melingkar. Membentuk sebuah pentagram. Tepat ditengah pentagram itu berdirilah patung Dewa Temenos. Yodh dan beberapa pengikutnya membaca mantra -- mantra sihir untuk membangkitkan kekuatan Bangsa Bawah. Berusaha membebaskan Bangsa Bawah yang terkurung didalam Kuil Pygmalion selama ratusan tahun.

***

      Yodh masih ingat betul ketika dirinya dibuang oleh Ratu Mehnaz dan terdampar di tempat ini. Waktu itu ia diselamatkan oleh seorang Bangsa Bawah.

"Ambillah cawan dibawah patung Dewa Temenos. Minumlah air yang ada didalamnya." ucap sebuah suara.

"Siapa kau? Mengapa aku harus meminum air itu?" tanya Yodh.

"Kami adalah Jin pembangkang yang dikurung oleh Ratu Mehnaz disini. Selama ratusan tahun kami berada disini menunggu seseorang untuk membebaskan kami. Untuk membalaskan dendam kami kepada Ratu Mehnaz." ucap Jin itu dalam suara yang berat dan parau.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun