Mohon tunggu...
Choirul Rosi
Choirul Rosi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen yang hobi membaca buku dan novel

Cerita kehidupan yang kita alami sangat menarik untuk dituangkan dalam cerita pendek. 🌐 www.chosi17.com 📧 choirulmale@gmail.com IG : @chosi17

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Teana - Pygmalion (Part 34)

19 November 2018   17:29 Diperbarui: 19 November 2018   17:33 475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

      Ruang utama Kerajaan Yodh seketika menjadi riuh. Semua pembesar kerajaan memberikan ucapan selamat kepada Yodh atas keberhasilannya mendapatkan patung itu. Mereka merayakannya dengan makan dan minum sepuasnya. Malam itu benar -- benar menjadi malam yang bersejarah bagi Yodh dan bagi Bangsa Bawah.

***

Beberapa hari kemudian...

      Atas usulan dari para pembesar kerajaan, Yodh memutuskan untuk melaksanakan ritual pemindahan kekuatan patung Dewa Dhushara. Ritual itu dilaksanakan di Kuil Pygmalion. Sebuah kuil pemujaan nenek moyang Bangsa Bawah. Di kuil itu terdapat sebuah patung Dewa Temenos. Sebuah patung emas berwujud manusia setengah ular. Patung itulah yang memberikan kehidupan bagi Kerajaan Yodh.

"Panglima, apakah semua keperluan ritual sudah siap?"

"Sudah Yang Mulia. Hamba sudah memerintahkan penjaga Kuil Pygmalion dan para penyihir untuk mempersiapkan semua keperluan Yang Mulia."

"Bagus. Ayo kita segera berangkat. Sebentar lagi senja akan turun."

      Yodh dan beberapa anak buahnya termasuk Taw segera berangkat menuju Kuil Pygmalion. Kuil itu berada di sebuah puncak gunung tak jauh dari Kerajaan Yodh. Berada dibalik air terjun yang cukup tinggi dan dijaga oleh dua ekor ular besar. Manusia biasa tidak akan sanggup untuk memasukinya, sebab kuil itu dipisahkan oleh kekuatan sihir yang hanya bisa ditembus oleh Bangsa Bawah. Dalam perjalanannya menuju Kuil Pygmalion, Yodh teringat akan masa ratusan tahun silam. Masa ketika dirinya dibuang oleh Ratu Mehnaz dan terdampar di tempat ini. Hingga akhirnya ia menemukan keberadaan Kuil Pygmalion dan mendapatkan kekuatannya kembali. Kekuatan pemberian Dewa Temenos.

"Penjaga... Yang Mulia Yodh telah tiba, segera kalian buka pintu gerbangnya!" teriak Panglima Kerajaan.

      Mendengar perintah dari Panglima itu, dua ekor ular kobra besar keluar dari balik air terjun menyibak derasnya air yang turun. Lalu mereka memberi hormat kepada Yodh dengan cara saling berhadapan satu sama lain. Sehingga air terjun yang jatuh itu terhalang oleh tudung kepala mereka yang besar.

      Panglima itu lalu merapalkan sebuah mantra. Tak lama kemudian muncullah sebuah pintu gerbang dengan simbol kepala ular dari balik dinding batu. Ia lalu mengacungkan tongkat ular yang dibawanya, hingga terbukalah pintu gerbang Kuil Pygmalion.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun