Mohon tunggu...
Choirul Rosi
Choirul Rosi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen yang hobi membaca buku dan novel

Cerita kehidupan yang kita alami sangat menarik untuk dituangkan dalam cerita pendek. 🌐 www.chosi17.com 📧 choirulmale@gmail.com IG : @chosi17

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Teana - Paphos (Part 16)

10 Februari 2018   11:55 Diperbarui: 10 Februari 2018   12:40 621
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Teman Hasheem melompat dari atas untanya sesuai perintah Hasheem. Ia berlari menghindar dari untanya yang mulai menggila. Semua barang dagangannya berjatuhan tercecer ditanah.

"Ada apa ini Hasheem? Mengapa untaku mendadak seperti itu?" tanya teman Hasheem dengan napas terengah -- engah.

"Disini kita tidak sendirian." ucap Hasheem pelan setelah berhasil menyelamatkan temannya dari amukan unta.

Iapun memejamkan mata, menajamkan penglihatannya. Ia berusaha merasakan kekuatan lain yang ada di sekitarnya.

"Maksudmu apa?" tanya teman Hasheem kemudian.

Mereka berdua terdiam. Hening. Angin gunung berhembus cukup kencang.

Tak lama kemudian Hasheem berkata...

"Ada penghuni lain yang bermukim disini. Di Gunung Hor. Aku merasakan itu."

"Penghuni apa? Siapa mereka?"

Hasheem mengamati keadaan sekelilingnya. Matanya tertuju pada sebuah batu besar berbentuk persegi.. Lalu ia berjalan menuju batu itu. Batu Al Djinn namanya.

Udara sore itu terasa cukup panas, sebuah lubang hitam menganga cukup lebar muncul dari salah satu sisi batu Al Djinn. Menganga dengan jelas dihadapan Hasheem dan temannya. Kilatan cahaya berwarna merah menyambar -- nyambar dari dalam lubang hitam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun