Mohon tunggu...
Choirul Rosi
Choirul Rosi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen yang hobi membaca buku dan novel

Cerita kehidupan yang kita alami sangat menarik untuk dituangkan dalam cerita pendek. 🌐 www.chosi17.com 📧 choirulmale@gmail.com IG : @chosi17

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Teana - Paphos (Part 16)

10 Februari 2018   11:55 Diperbarui: 10 Februari 2018   12:40 621
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari itupun tiba. Setelah pertemuan itu, para penduduk sepakat untuk menghabisi Yodh. Mereka berdatangan ke pusat pengobatan Yodh yang terletak diatas sebuah bukit. Mereka datang menuntut balas atas perlakuan Yodh kepada mereka.

"Yodh... Keluarlah..." teriak salah seorang penduduk dengan geram.

"Yaaa... keluarlah hadapi kami semua. Kau harus bertanggungjawab atas apa yang terjadi pada kami." sahut yang lain.

Masing -- masing dari mereka membawa obor, pedang dan tombak. Mereka mempersenjatai diri mereka untuk melawan Yodh. Suasana makin memanas.

Salah seorang dari mereka memberanikan diri memasuki kediaman Yodh. Sore itu sangat ramai dan ricuh. Namun sayangnya, mereka tidak bisa menemukan Yodh meskipun mereka telah mengobrak -- abrik dan membakar kediamannya.

Dalam kemarahan yang makin memuncak dan suasana penuh dengan kepulan asap tebal membumbung tinggi ke udara. Tiba -- tiba terdengar suara menggema ke seluruh tempat.

"Wahai penduduk Kota Paphos, aku tahu maksud kedatangan kalian kemari. Kesembuhan bukan?"

"Ya benar... Keluarlah hadapi kami jika kau berani..." teriak para penduduk hampir bersamaan.

Kemarahan mereka makin menjadi. Senjata -- senjata diangkat ke udara. Teriakan mereka makin keras. Bahkan sebagian dari mereka hendak menyerbu masuk kedalam kediaman Yodh.

"Aku tidak akan keluar menemui kalian. Sebab itu hanya akan membuang -- buang waktuku. Jika kalian ingin sembuh, hisaplah darah manusia saat malam hari. Dengan darah manusia itu, tubuh kalian akan bisa berubah kembali menjadi wujud manusia saat fajar tiba. Lakukanlah hal itu hingga kalian benar -- benar menjadi manusia seutuhnya. Ingat, hisaplah darah manusia yang masih murni. Bukan darah manusia jelmaan seperti kalian." perintah Yodh kepada para penduduk.

Namun, sejujur- jujurnya perkataan bangsa jin tetap saja mengandung dusta. Perintah Yodh hanyalah akal licik Yodh, sebenarnya Yodh mulai menyebarkan sihirnya. Mereka yang telah tergigit oleh ular jelmaan, akan mengalami nasib serupa. Sebab aliran darah mereka telah bercampur dengan aliran darah ular jelmaan. Demikianlah hal itu akhirnya menjadi sebuah lingkaran setan yang tak bisa dihentikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun