Mohon tunggu...
Choirul Rosi
Choirul Rosi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen yang hobi membaca buku dan novel

Cerita kehidupan yang kita alami sangat menarik untuk dituangkan dalam cerita pendek. 🌐 www.chosi17.com 📧 choirulmale@gmail.com IG : @chosi17

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Teana - Qasr Al Farid (Part 8)

8 Mei 2017   10:54 Diperbarui: 8 Mei 2017   11:20 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Satu dua orang yang melewati pemain musik gambus itu, melemparkan koin kearahnya. Setiap lemparan koin yang diterima, dibalas dengan senyuman dan tabuhan musik gambus oleh si pemain.

“Terimakasih – terimakasih….” ucapnya dengan senang hati.

Daleela akhirnya sampai juga di Qasr Al Farid. Dengan langkah pelan dan mata mengamati barang – barang yang digelar diatas tanah. Ia mendekati seorang penjual tembikar.

“Mari – mari silakan dipilih tembikarnya…” teriak seorang pedagang tembikar.

“Berapa Tuan harga periuk ini?” tanya Daleela.

“Lima koin emas. Bolehlah kurang sedikit.” jawab penjual tembikar sambil menyodorkan sebuah periuk dari tanah liat yang dilukis dengan cat warna – warni membentuk sebuah gambar bunga.

“Empat koin emas. Tidak lebih.” tawar Daleela sambil membolak – balik periuk ditangannya.

Penjual gerabah berpikir sejenak. Tak lama kemudian ia akhirnya menyetujui tawaran Daleela.

“Baiklah. Sini biar saya bungkuskan untuk Nyonya.” jawab si penjual.

Daleela melanjutkan langkahnya. Ia berjalan mendekati pintu Qasr Al Farid. Menuju seorang wanita tua yang duduk disebuah batu besar.

“Permisi, berapakah harga dupa ini?”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun