Mohon tunggu...
Choirul Rosi
Choirul Rosi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen yang hobi membaca buku dan novel

Cerita kehidupan yang kita alami sangat menarik untuk dituangkan dalam cerita pendek. 🌐 www.chosi17.com 📧 choirulmale@gmail.com IG : @chosi17

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Teana - Teana (Part 6 - lanjutan 1)

6 April 2017   07:33 Diperbarui: 21 April 2017   18:00 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Aairah mendengarkan ucapannya. Kebingungan makin memenuhi kepalanya.

“Aku tak mengerti maksudmu.” ucap Aairah.

“Lalu kau merasa kehausan sepanjang perjalananmu dari Al Khazneh. Kau memerintahkan anak buahmu untuk mencari sumber air. Disitulah aku seakan mengerti kebutuhanmu. Lalu aku menyiapkan sebuah sumber air yang bersih untuk kau minum dan kau pergunakan membersihkan badanmu. Hingga akhirnya kau bisa membawa pulang dua kantung air yang ada di tanganmu sekarang.” ucap Mehnaz.

Jin wanita itu tetap berdiri tegap ditempatnya. Tak bergeser sedikitpun. Aairah memandanginya dengan penuh kebingungan. Lalu ia menatap kedua kantung air ditangannya. Terasa dingin dan sedikit berat. Penjelasan wanita tua itu membuatnya semakin tak mengerti.

Disaat kekalutan pikirannya, ia kembali mengangkat kepalanya dan ingin menanyakan jawaban atas kebingungan yang ia alami. Namun ia tak menemukan wanita tua itu lagi. Tak ada seorangpun disana. Wanita tua itu telah menghilang.

Tiba – tiba…

“Kalau dirimu ingin membuktikan kebenaran ucapanku, kembalilah ke sumber air Mehnaz. Kau akan menemui padang gersang tak berair.”

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun