Mohon tunggu...
Choirul Rosi
Choirul Rosi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen yang hobi membaca buku dan novel

Cerita kehidupan yang kita alami sangat menarik untuk dituangkan dalam cerita pendek. 🌐 www.chosi17.com 📧 choirulmale@gmail.com IG : @chosi17

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Teana - Teana (Part 6 - lanjutan 1)

6 April 2017   07:33 Diperbarui: 21 April 2017   18:00 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

“Cepatlah kau pergi menemui pengawal didepan. Bilang kepada mereka untuk mencari mata air yang ada di dekat sini.”perintah Aairah.

“Baiklah Nyonya, hamba akan laksanakan.” jawab Hamra, wanita paruh baya pelayan Aairah.

Dengan sedikit berlari ia menemui salah seorang pengawal Aairah di depan. Setelah beberapa menit, pelayan wanita itu segera kembali lagi.

“Maaf Nyonya, telah membuat Nyonya menunggu lama.”

“Iya Hamra, bagaimana? Apakah mereka mendapatkan sesuatu?”

“Iya Nyonya, kata Kishwar kita sudah mendekati sumber air. Setelah melewati jalan didepan, kita akan sampai di wilayah Al Djinn.” jawab Hamra.

“Baguslah kalau begitu.”

Matahari mulai mengarah ke Barat. Cahaya kemerahan mulai nampak meredup di langit. Sebentar lagi hari akan sore.

Rombongan Aairah berhenti.

“Hamra…. Mengapa kita berhenti?” tanya Aairah.

“Kita telah sampai di wilayah Al Djinn Nyonya.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun