Pendakian Gunung Prau Via Wates

Gunung Prau terletak di daerah Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah, Indonesia. Perbatasan pada Gunung Prau yaitu Kabupaten Batang, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Kendal. Sunrise camp gunung prau tidak asing bagi para pecnikmat ketinggian kerenanya, Gunung Prau ini merupakan salah satu gunung yang menghasilkan keindahan sunrise yang dinantikan oleh para pendaki. Sunrise camp yang bisa dibilang lebih membuat mata terpana dengan view sunrisenya dan juga lebih dekat dengan view Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing merupakan sunrise camp melalui jalur pendakian via wates. Dinamakan via wates dikarenakan di daerah tersebut merupakan Dusun Wates, Kecamatan Wonoboyo, Kabupaten Temanggung yang memiliki ketinggian 1.896 meter di atas permukaan laut (mdpl).  Sebelum sampai di basecamp Gunung Prau via wates para pendaki dilihatkan oleh keindahan jalan menuju basecamp ini. Salah satu keindahannya adalah kebun teh milik warga setempat. Dari alun-alun Wonosobo menuju basecamp Gunung Prau dengan estimasi perjalanan lebih kurang 30 menit dengan kendaraan roda dua. 

Sesampai di basecamp maka akan terdapat 2 basecamp Gunung Prau yang juga dilengkapi dengan fasilitas kamar mandi dan mushola. Jajanan seperti bakso juga terdapat di basecamp ini. Kemudian, terdapat warung makan yang menyediakan berbagai macam makanan dan minuman. Sekitar 5 warung yang mengisi pada base camp via wates yang diperuntukan kepada para pendaki. Sebelum melakukan pendakian pada jalur Gunung Prau via wates para pendaki diwajibkan untuk registrasi. Registrasi ini dapat berfungsi untuk mendata para pendaki yang datang untuk melakukan pendakian  via jalur wates. Biaya registrasi pendakian Gunung Prau via jalur wates untuk perorang 15 ribu ditambah biaya parkiran 10 ribu. Registrasi yang diberikan kepada penjaga berupa identitas KTP atau Kartu Pelajar. Pendakian via jalur wates karena masih dalam masa pandemi oleh karena itu, para pendaki juga diwajibkan membawa surat keterangan sehat. Semua persyaratan sudah aman maka pendaki sudah bisa melakukan pendakian via jalur wates. Kelebihan jalur via wates yaitu, jalur yang masih dibilang cukup baru sehingga, masih terjaga alami. Jumlah pendaki yang lebih sedikit memberikan rasa yang lebih syahdu. 

Kemudian, jarak yang dilalui lumayan panjang yang dapat menikmati lebih lama pada jalur pendakian Gunung Prau. Jalur via wates juga terdapat kestersediaan air pada pos 1 dan pos 3. Pendakian Gunung Prau via jalur wates memiliki 3 pos pendakian. Saat menuju pos 1 pendaki selalu dimanjakan oleh keindahan alam mulai dari perkebunan warga yang hijau dan pohon cemara yang rimbun. Pos 1 pendakian Gunung Prau bila sudah sampai maka akan terdapat juga warung yang mengisi pada pos tersebut. Pos 1 yang memiliki nama yaitu pos 1 Blumbang Kodok. Jarak dari basecamp menuju pos 1 memang cukup melelahkan yangmana para pendaki tidak hanya melihat keindahan alam namun juga melewati rumah penduduk. Jarak tempuh via jalur wates ini sekitar 30 menit waktu perjalanan. Saat sudah di pos 1 maka akan melewati gerbang yang dibertuliskan dengan nama "Pendakian Gunung Prau Via Jalur Wates". 

Gerbang pendakian dilalui perjalanan pendakian selajutnya yaitu menuju Pos 2. Pos 2 Gunung Prau ini dinamakan Pos 2 Cemaran. Saat perjalanan menuju pos cemaran para pendaki akan melewati trek yang cukup landai. Pendaki harus menginjakan yang dipenuhi akar pohon karena, jalur ini adalah jalur hutan tropis yang cukup lebat. Estimasi perjalanan dari pos 1 menuju pos 2 sekitar 30 menit termasuk untuk waktu beristirahat saat melakukan pendakian. Hutan tropis dan tanah landau berhasil dilalui hiingga mencapai pos 3 yang bernama Pos 3 Sudung Dewo. Jarak dari pos 2 menuju pos 3 ditempuh dengan estimasi pendakian sekitar 30 menit. Pos 2 menuju pos 3 yaitu Sudung Dewo memiliki jalur trek yang masih wilayah hutan tropis namun sedikit menanjak. Para pendaki dapat mengisi stok ketersediaan air untuk kebutuhan pendakian. Karena pada pos 3 Sudung Dewo terdapat pipa kecil yang mengalirkan air. 

Sudung Dewo sudah terlalui maka pendaki juga meninggalkan dari lebatnya hutan tropis, dan selanjutnya disambut oleh padang ilalang yang begitu memukau. Pendaki juga akan melewati tangga cinta. Setelah melewati tangga cinta dalam waktu sekitar 20 menit sampailah pada camp area yang disebut sunrise camp Gunung Prau. Disini pendaki sudah bisa untuk mendirikan tenda sambil menikmati keindahan Gunung Prau Via Jalur Wates. Segala peralatan pendakian bisa untuk disiapkan seperti menikmati kopi sembari melihat keindahan Gunung Prau. Pendakian Gunung Prau di camp area ini juga terdapat seperti bangunan rumah. Pendakian via julur wates ini juga terkenal dengan sunrise yang bagus bila tidak berkabut dan dimanjakan dengan keindahan Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing yang lebih dekat.