Mohon tunggu...
Shofyan Kurniawan
Shofyan Kurniawan Mohon Tunggu... Freelancer - Arek Suroboyo

Lahir dan besar di Surabaya. Suka baca apa pun. Suka menulis apa pun.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Resensi Buku Transisi: Proses Menemukan Jati Diri yang Baru

4 Oktober 2021   07:10 Diperbarui: 4 Oktober 2021   07:13 802
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Penerbit Renebook

Sebagai contoh, saat Anda pindah ke kota yang baru, Anda harus membiasakan diri dengan lalu-lintasnya, dengan tata krama yang diterapkan. Anda mungkin juga harus menghafal kembali di mana letak rumah sakit terdekat atau letak bioskop yang bakal Anda kunjungi setiap akhir pekan. Anda akan bertemu dengan orang-orang baru, yang betulan asing bagi Anda--semoga mereka akan menjadi teman dan bukannya musuh.

Dalam buku ini William Bridges membagi masa-masa transisi ke dalam tiga tahapan: pertama, pengakhiran; kedua, zona netral; ketiga, permulaan baru.

Beliau juga beranggapan bahwa ketiga tahapan itu harus dilalui secara berurutan supaya berhasil melalui masa-masa transisi dengan selamat.

Tentang Pengakhiran

Suatu hari mungkin Anda bakal merasa asing dengan apa yang Anda jalani selama bertahun-tahun. Bisa berupa karier yang Anda impikan saat remaja dan akhirnya mampu Anda raih di usia Anda yang menjelang tiga-puluhan. Anda merasa apa yang Anda impikan dulu, sekarang tak lagi berarti. Perlahan cita-cita Anda itu kehilangan makna.

Bisa juga suatu hari kekasih Anda minta putus dan kalian mesti berpisah setelah sekian tahun lamanya. Hari-hari selanjutnya bakal tak mudah bagi Anda, karena Anda baru saja melangkah ke masa-masa transisi.

Menurut William Bridges, kebanyakan orang mengacak tahapan dari masa transisi. Banyak yang memulainya dengan langsung menuju ke permulaan baru, ke tahapan paling bontot, yang merupakan keputusan yang betulan keliru. Banyak yang gagal memasuki kehidupan baru mereka karena mereka masih menggenggam masa lalu mereka. Ibarat sebuah jangkar, masa lalu mereka menahan kaki mereka untuk maju.

Masa lalu akan terus menghantui jika tak benar-benar diterima dan diikhlaskan. Maka dari itu, menurut Bridges, diperlukan sebuah pengakhiran untuk melepaskan masa lalu sebelum melangkah ke tahapan selanjutnya.

Melalui buku ini, Anda akan tahu apa yang akan Anda rasakan pada tahapan tersebut--dan sejujurnya akan membuat Anda sedikit lega karena apa yang Anda rasakan ternyata sesuatu yang normal belaka. Anda juga akan tahu apa yang harus Anda lakukan di tahapan ini, pertanyaan-pertanyaan apa saja yang perlu Anda ajukan pada diri sendiri dan menjawabnya untuk melalui tahapan ini dengan selamat.

Tentang Zona Netral

Bisa dibilang juga sebagai masa perenungan. Pada tahapan inilah Anda mulai mencari permulaan baru, peran baru dalam kehidupan Anda nantinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun