Mohon tunggu...
Shofyan Kurniawan
Shofyan Kurniawan Mohon Tunggu... Freelancer - Arek Suroboyo

Lahir dan besar di Surabaya. Suka baca apa pun. Suka menulis apa pun.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Sebuah Upaya Memahami "Tenet"

19 Februari 2021   17:53 Diperbarui: 20 Februari 2021   14:56 3945
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image by: twitter.com/TENETFilm

Di sisi mode normal, Neil (mode normal) lalu mengejarnya dan begitu memergoki kalau orang tersebut adalah Sang Protagonis yang baru masuk dari mode reverse, ia buru-buru mencegah Sang Protagonis (mode normal) membunuh Sang Protagonis (mode reverse). Sang Protagonis yang baru kembali ke mode normal keluar dari rolling door yang sama dan memberi Neil (mode reverse) untuk masuk.

Sebetulnya, saat kedua Sang Protagonis tengah berkelahi, Neil (mode reverse) menunggu saat yang tepat untuk masuk ke pintu putar di sisi mode reverse. Bisa dibilang ia berhasil masuk ketika Neil (mode normal) dan Sang Protagonis (mode normal) belum berhasil masuk ke ruangan tersebut dan tengah membuka satu persatu kunci pintu—atau ketika pesawat baru saja ditabrakkan.

Akhirnya Neil dan Kat yang baru berpindah ke mode normal, pergi bersama Sang Protagonis dengan mobil ambulans.

#5 – Kekacauan Apa yang Terjadi di Stalsk-12?

Temporal Pincer Movement” selanjutnya bisa dibilang adalah babak final untuk memastikan kiamat betulan berhasil digagalkan. Kenapa saya bilang begitu? Karena sebenarnya mereka ditakdirkan untuk menang, kiamat berhasil digagalkan, mereka hanya perlu menjalankan “sunnatullah”-nya saja. Ya, inilah sebabnya Sang Protagonis yang berada jauh di masa depan tak mau membocorkan info ini kepada mereka.  Tujuannya, supaya mereka mau berusaha. Ingatlah dialog terakhir Neil: "What's happened, happened, it's an expression of faith in the mechanics of the world, it's not an excuse for doing nothing."

Sungguh, betapa makrifatnya Christopher Nolan.

Ada dua tim di sini. Tim Biru dan Tim Merah (bukan acara masak loh ya.) Neil berada di Tim Biru, semua pasukan dalam tim ini sudah diinversi seluruhnya sehingga mereka bakal bergerak dari akhir menuju awal, masa depan ke masa lalu. Tugas Tim Biru adalah mengamankan area yang berada di atas bukit tempat helikopter Tim Merah bakal mendarat untuk membawa Tim Merah meninggalkan lokasi. Di situlah mereka mengawali serangan mereka.

Ives dan Sang Protagonis berada di Tim Merah yang berada dalam mode normal. Mereka akan bergerak dari awal ke akhir, masa lalu ke masa depan. Tugas Tim Merah adalah mengamankan area yang berada di bawah bukit tempat kontainer bagi Tim Biru bakal diturunkan untuk membawa Tim Biru meninggalkan lokasi.

Jadi siapa yang lebih dulu menyerang sebenarnya? Bisa dibilang, mereka menyerang bersama-sama. Saat Tim Biru menyerang, Tim Merah baru selesai menyerbu. Saat Tim Merah menyerang, Tim Biru baru akan meninggalkan lokasi. Tapi bisa juga dianggap Tim Biru yang lebih dulu menyerang, lalu memberi info soal apa-apa saja yang terjadi di Stalsk-12 kepada Tim Merah yang ketika Tim Biru kembali dari perang ke markas, masih belum berangkat.

Khusus untuk Neil, ia tak ikut kembali bersama Tim Biru. Neil (mode reverse) justru masuk ke pintu putar untuk membuatnya berpindah ke mode normal. Neil sengaja melakukannya agar bisa memperingatkan Sang Protagonis agar tak masuk ke terowongan, usaha yang sayangnya gagal. Dengan mobil, Neil lalu menaiki bukit tepat ketika Tim Biru baru datang. Lalu menarik Ives dan Sang Protagonis dari dalam lubang.

Ives membagi Algorithm menjadi tiga bagian. Satu bagian ia bawa, dua bagian lainnya ia berikan pada Neil dan Sang Protagonis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun