Mohon tunggu...
M ReezaAl
M ReezaAl Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Teori dan Konsep Sumbangan Perang Dingin Untuk Studi Keamanan Internasional

16 April 2019   22:21 Diperbarui: 17 April 2019   12:12 688
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keamanan. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Pixelcreatures

Perang dingin merupakan istilah yang mengacu kepada sebuah kondisi dimana terdapat ketegangan  dan perang urat syafar yang terjadi antar negara. Istilah perang dingin ini mulai populer ketika terjadi konfik antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet pasca perang dunia kedua, dimana mereka saling bersaing menyebarkan ideologi mereka dan mempengaruhi  negara-negara lain. Berbeda dengan perang yang terjadi di dunia sebelumnya, konflik dan persaingan antara Amerika Serkiat dengan Uni Soviet pada masa perang dingin tidak melakukan kontak fisik. Perang dingin antara Amerka dengan Uni Soviet kemudian berakhir pada tahun 1991 ditandai dengan runtuhnya Uni Soviet.

Berakhirnya perang dingin antara Amerika dengan Uni Soviet ini kemudian memunculkan konsep dan teori baru yang kemudian menjadi sumbangsih dalam studi keamanan internasional. Berikut ini merupakan sumbangan perang dingin untuk studi keamanan internasional berdasarkan opini penulis.

Teori Balance of Power dari H.J Morgenthau, merupakan salah satu sumbangan perang dingin untuk studi keamanan internasional. Teori ini mengemukakan bahwa terdapat balance of power/keseimbangan kekuatan diantara negara-negara di dunia. Balance of power yang terjadi pada masa perang dingin ini adalah antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet. Balance of power ini yang kemudian secara tidak langsung menjadikan dunia aman karena akan membuat banyak pertimbangan ketika suatu negara ingin menyerang negara lain.

Arm race/perlombaan senjata juga merupakan salah satu sumbangsih dari perang dingin untuk studi keamanan. Pada masa perang dingin, Amerika Serikat dan Uni Soviet saling berlomba untuk menciptakan senjata yang powerfull dan modern untuk menunjukan kekuatan masing-masing negara. Perlombaan senjata yang terjadi antar negara ini yang kemudian menjadi salah satu faktor terjadinya keseimbangan kekuatan antar negara.

Selain teori balance of power dan arm race, security dilemma juga menjadi sumbangan dari perang dingin untuk studi keamanan. Security dilemma merupakan kondisi dimana suatu negara merasa insecure dan terancam karena negara lain meningkatkan kekuatan militer dan keamanan nya. Dengan alasan itu kemudian membuat negara tersebut juga meningkatkan kekuatan militer sebagai bentuk menciptakan rasa aman dalam negaranya.  

Perang dingin memang bukanlah situasi yang baik untuk diulang dan hanya untuk dikenang. Dari perang dingin ini kemudian lahir teori dan konsep baru terkait keamanan internsional yang harus dikaji dan dipelajari untuk menciptakan perdamaian di masa depan. Ketiga teori dan konsep diatas hanya beberapa warisan dan sumbangan dari perang dingin yang telah usai kepada studi keamanan internasional berdasarkan opini pribadi penulis. Dan dirasa masih banyak lagi warisan dari perang dingin yang belum kita ketahui dan harus dikaji lebih dulu oleh para ahli untuk menciptakan kedamaian di dunia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun