Dusun patunuang desa samangki kec. Simbang merupakan salah satu dusun di Kab. maros tepatnya jln Poros Makassar-Bone ini begitu sangat berbeda dengan apa yang di lihat serta apa yang dirasakan oleh warganya. Selain dari sulitnya mengakses air bersih masalah yang di hadapi oleh dusun yang berjumlahkan 1000 lebih warganya ini adalah tidak adanya akses jaringan komunikasi yang bisa di gunakan, ini di akui oleh Pak Ahmad selaku kepala dusun patunuang ketika dia mau menghubungi atau ada warganya mau menelpon maka mereka harus berjalan kurang lebih 5 kilo meter.
Tentu ini jelas sangat menyedihkan ketika ada sebagian warga negara yang tidak bisa mengakses teknologi sementara kita sekarang di tuntun untuk menguasi teknologi, apalagi sekarang memasuku revolusi industri 4.0, seharusnya mereka bisa merasakan apa yang di rasakan oleh warga yang lain karena memiliki kesamaan hak.
Di akui oleh pak Ahmad pernah ada perusahaan milik salah satu perusahaan di bidang pengadaan jaringan yang masuk untuk pengadaan jaringan telekomunikasi tapi sayang harapan warga untuk bisa mengakses dunia dan anak-anak yang tidak bisa mendapatkan asumsi mengenai teknologi itu di hambat karena tidak mencukupi target serta kurangnya perhatian serta di marginalkan oleh pemerintah yang terkait.
Padahal jaraknya dari ibu kota kabupaten maros cuman 20 kilo meter, namun itu luput dari perhatianya, jelas ini bahwa kurangya atensi dari pemerintah dalam hal menunjang pembelajaran dari siswa yang dimana saat ini mereka sangat memerlukan asumsi teknologi.
Ini juga kami rasakan sebagai mahasiswa yang ber KKN di tempat ini,bagaimana sulitnya mengakses jaringan, jangankan buat internet buat telponan sajapun kami harus berjalan jauh lagi, ini kami rasakan baru-baru beberapa hari di tempat KKN, bagaimana dengan warga yang sudah lama di sini.
