Mohon tunggu...
M. Hafid
M. Hafid Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer writer

Saya merupakan penulis lepas dan pernah menjadi kontributor di beberapa media online. Sejak awal kuliah sudah aktif di organisasi jurnalistik hingga selesai kuliah dan sampai sekarang.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Juru Selamat PSSI dari Sanksi FIFA Bernama Erick Thohir

28 November 2022   14:16 Diperbarui: 28 November 2022   14:22 647
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) dengan legenda Manchester United, Wayne Rooney (kanan). Foto: Instagram @erickthohir.

Masih ingatkah dengan tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan Aremania (sebutan untuk para suporter Arema FC) beberapa waktu lalu? Rasanya, sampai detik ini bekas air mata belum sepenuhnya kering di pipi masyarakat Indonesia, pihak keluarga korban masih terus berharap anaknya, suami, istri, dan pamannya kembali ke rumah dengan selamat dan dalam keadaan sehat. 

Sebagian keluarga korban lainnya masih mencari keadilan dengan menuntut pihak aparat dan para stakeholder yang terlibat dalam kejadian itu untuk bertanggung jawab. 

Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indoesia (PSSI) Muhammad Irawan atau Iwan Bule nampak enggan untuk bertanggung jawab apalagi untuk sekadar mundur dari jabatannya itu.

Di sisi lain, pemerintah mengkhawatirkan sanksi dari FIFA yang akan dijatuhkan kepada PSSI sebagai induk sepak bola nasional Indonesia akibat kejadian di Kanjuruhan itu. 

Sebagaimana diketahui, FIFA kerap memberikan sanksi kepada lembaga sepak bola nasional di setiap negara yang melakukan pelanggaran bahkan sanksi itu berupa pembekuan terhadap lembaga tersebut dengan durasi waktu yang sudah ditentukan. Namun kemujuran berpihak kepada Indonesia, sanksi yang dikhawatirkan itu tak kunjung tiba, PSSI terselamatkan.

Selamatnya PSSI dari sanksi FIFA itu tidak terjadi di ruang hampa, ada upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia untuk menyelematkannya dengan cara melakukan lobi secara langsung kepada petinggi FIFA yang diawali oleh Presiden Indonesia, Joko Widodo dengan cara melakukan obrolan via telepon dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino.

Presiden Jokowi bernigosiasi dengan Infantino agar sanksi untuk PSSI itu diurungkan. Kemudian Jokowi mengutus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir untuk melakukan negosiasi dengan Infantino. 

Berkat kemampuan yang dimiliki Erick Thohir dalam bernigosiasi, ia membawa pulang kabar gembira untuk masyarakat Indonesia, bahwa FIFA tidak akan memberikan sanksi kepada PSSI.

Dipilihnya Erick Thohir oleh Jokowi itu bukan tanpa alasan dan pertimbangan yang matang, Erick Thohir menurut saya, dipilih karena memiliki kualitas yang lebih serta pengalaman yang luas mengenai nigosiasi dalam dunia sepak bola. 

Dalam artian, Erick Thohir dalam dunia sepak bola bukan orang baru, kiprah Erick Thohir dalam persepkabolaan sudah berlangsung sejak lama mulai dari tingkat nasional hingga internasional. 

Selain itu, Erick Thohir dipilih karena memiliki hubungan pertemanan dengan petinggi FIFA itu. Lagi-lagi pertemanan dengan Infantino tersebut karena keduanya memiliki konsen yang sama terhadap sepak bola.

Berdasarkan tindakan yang telah dilakukan Erick Thohir tersebut, menurut saya Erick Thohir pantas dan layak disebut sebagai penyelamat PSSI dari sanksi FIFA. 

Bayangkan, jika Indonesia tidak memiliki sosok seperti Erick Thohir, maka dapat dipastikan sanksi FIFA sudah dijatuhkan dan dengan begitu sepak bola di Indonesia akan berjalan mundur hingga akhirnya lenyap di lingkup nasional apalagi di kancah internasional.

Pemikiran Erick Thohir mengenai sepak bola sangat luas, sepak bola bagi Erick Thohir dapat menjadi salah satu pilar yang berkontribusi untuk memajukan bangsa karena pada sepak bola terdapat potensi besar seperti pertumbuhan perekonomian nasional. 

Sekalipun belum menjadi ketua PSSI, Erick Thohir dapat dikatakan sudah sangat paham dan menjalankan Statuta PSSI seperti pada Bab 4 Pasal 1 dan 2 tahun 2018 pada poin 8 yang berbunyi "Memelihara hubungan internasional di bidang olahraga yang berhubungan dengan sepak bola dalam segala bentuk."

Dengan melihat rekam jejak yang sudah dilakukan Erick Thohir terhadap sepak bola Indonesia dan menyelamatkan PSSI dari sanksi FIFA bahkan dengan lobi-lobi yang dilakukannya membuat Presiden FIFA berkantor di Indonesia selama beberapa waktu untuk membantu meningkatkan sepak bola Indonesia, maka Erick Thohir sangat pantas untuk menjadi ketua PSSI.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun