Mohon tunggu...
M Imam Shofiyullah
M Imam Shofiyullah Mohon Tunggu... Lainnya - Imam Shofi

My life my will to live

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKN-DR Universitas PGRI Wiranegara (UNIWARA) Pasuruan: Inovasi Baru dalam Memanfaatkan Buah Pepaya Muda

18 September 2020   14:42 Diperbarui: 22 September 2020   22:22 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Salah satu program pembelajaran yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa adalah program Kuliah Kerja Nyata atau KKN. Program KKN ini memberikan pengalaman bagi mahasiswa untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat melalui pengabdian diri. Namun tahun 2020 ini menjadi tahun yang sedikit berbeda dari tahun - tahun sebelumnya.

Hal itu merupakan dampak dari adanya pandemi Covid-19 yang tengah melanda hampir semua negara bahkan negara Indonesia. Kebijakan pemerintah mengharuskan masyarakat untuk beraktifitas dari rumah, dan tentunya hal tersebut menjadi penghambat proses KKN tahun ini. Maka dari itu, sebagian besar kampus menetapkan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata - Dari Rumah (KKN-DR) selama masa pandemi Covid-19.

Akibat dari pandemi Covid-19 juga berdampak kepada perekonomian masyarakat. Banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan sehingga menyebabkan perekonomian menjadi turun drastis. Berkaca dari permasalahan tersebut, seorang mahasiswa dari Universitas PGRI Wiranegara memberikan terobosan baru bagi masyarakat untuk membantu meringankan permasalahan ekonomi yang sedang berlangsung saat ini.

Melalui pelaksaan KKN-DR, Muhammad Imam Shofiyullah Sunan dari Fakultas Pendagogi dan Psikologi berinisiatif untuk memanfaatkan permasalahan yang terjadi ditengah pandemi Covid-19 sebagai bentuk pengabdian diri kepada masyarakat. Tema yang diambil dalam KKN-DR ini adalah "Kesehatan" dalam bentuk usaha atau enterpreneur.

Tujuan utama pengambilan tema tersebut mengacu kepada permasalahan perekonomian masyarakat selama adanya pandemi Covid-19. Jika mereka kehilangan pekerjaan, mereka harus mampu mengubah sesuatu yang menghasilkan uang untuk mengurangi beban perekonomian. Maka dalam hal ini, M. Imam Shofiyullah memberikan edukasi kepada masyarakat untuk mengolah pepaya muda menjadi makanan siap saji yakni abon pepaya.

Ia memberikan edukasi tentang proses pengolahan bahan makanan tersebut yang dapat dijadikan usaha untuk membantu perekonomian selama masa pandemi Covid-19. Alasan lain diambilnya pengolahan pepaya muda adalah nilai jual yang tinggi, mengingat masyarakat saat ini lebih banyak menginginkan sesuatu yang instan.

Dibawah bimbingan Tristan Rokhmawan, S.S, M.Pd KKN-DR yang dilaksanakan di Kelurahan Purutrejo RT 04 RW 01. Namun tetap saja pelaksanaan KKN-DR kali ini harus mematuhi peraturan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah, yakni dengan menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

Berbagai inovasi harus tetap dilakukan untuk saling membantu dalam masa pandemi Covid-19 ini. Pemanfaatan pepaya muda sebagai makanan abon pepaya diharapkan mampu membantu perekonomian masyarakat melalui usaha atau enterpreneur dalam bidang makanan. Sebab pembuatan produk ini dapat dikatakan cukup mudah dan nilai jual tinggi dengan peminat masyarakat yang banyak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun