Mohon tunggu...
M Ridwan Afiansyah
M Ridwan Afiansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar/Mahasiswa

Halo Saya M. Ridwan Afiansyah, mahasiswa di UPN "Veteran" Jawa Timur jurusan arsitektur

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Program MBKM Proyek dan Magang UPN "Veteran" Jawa Timur: Sosialisasi Penggunaan Sosial Media Marketing sebagai Penunjang Bisnis

8 November 2022   06:16 Diperbarui: 8 November 2022   17:47 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(dokumentasi: Damar Djelang Ramadhan)

Bojonegoro, 27 September 2022. Mahasiswa program MBKM Proyek & Magang UPN "Veteran" Jawa Timur berhasil melakukan acara sosialisasi penggunaan sosial media marketing sebagai penunjang bisnis serta cara edit foto dan mengatur posisi angle foto produk. Penyelenggara sekaligus pemateri (M. Ridwan Afiansyah, Elsando Dio Putra Widodo, Ardis Sarasnia Ramadani Prasetyo) mengundang pemerintah Desa Rendeng yaitu Bapak Muslih S.T selaku Kepala Desa Rendeng dan Bu Puji selaku perwakilan perangkat desa untuk mendukung kegiatan sosialisasi serta karang taruna dan BUMDES setempat dengan berupa produk unggulan di desa setempat yakni gerabah di Desa Rendeng Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro. Gerabah sendiri merupakan perkakas atau alat rumah tangga yang terbuat dari tanah liat atau sering juga disebut lempung yang dibentuk kemudian dibakar untuk dijadikan alat - alat fungsional yang berguna untuk menunjang kehidupan manusia. Salah satu contoh gerabah hasil produk dari desa Rendeng sendiri terdiri dari tableware atau peralatan rumah tangga seperti cobek, guci, wajan dari tanah liat, dan juga ada celengan yang unik menyerupai sebuah binatang lucu sampai dengan karakter kartun anak - anak.

Desa Rendeng merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro. Desa ini juga dikenal sebagai desa wisata edukasi gerabah atau WEG karena mayoritas warganya mempunyai keterampilan dalam membuat gerabah sebagai alat rumah tangga maupun sebagai souvenir celengan. Dengan melihat kondisi dari para pengrajin gerabah serta pengelola dari Wisata Edukasi Gerabah, yang masih menggantungkan cara memasarkan produk yang mereka dengan cara penjualan langsung yang seharusnya dapat dilakukan dengan cara mengikuti perkembangan zaman dimana sekarang yang serba memanfaatkan digital. Yang dimana saat ini juga perekonomian di Indonesia masih dalam tahap pemulihan karena dampak COVID-19. Yang akhirnya juga berpengaruh pada penurunan jumlah pengunjung secara drastis dan juga berdampak pada penjualan produk gerabah yang menurun. Sebab itu untuk menarik pengunjung kembali dan meningkatkan perekonomian desa, mahasiswa Program MBKM Proyek & Magang UPN "Veteran" Jawa Timur melakukan kegiatan sosialisasi tentang cara penggunaan sosial media marketing sebagai penunjang bisnis sebagai solusi untuk menarik pengunjung kembali dengan mengenalkan pada masyarakat luar yang belum mengetahui tentang desa wisata edukasi gerabah sehingga dapat membantu meningkatkan perekonomian desa. Untuk produk gerabah yang di jual bermacam - macam dari alat rumah tangga berupa cobek, wajan tanah liat, guci, pot, asbak dan juga terdapat celengan dan souvenir berbentuk kartun anak - anak yang unik dan lucu. Harga dari souvenir gerabah disini bermacam - macam dari harga lima ribu rupiah untuk yang ukuran kecil sampai dengan dua puluh lima ribu rupiah untuk souvenir yang ukurannya besar.

img-8023-jpg-63698e83a51c6f1adc524232.jpg
img-8023-jpg-63698e83a51c6f1adc524232.jpg
(dokumentasi: Damar Djelang Ramadhan)

mbkm2-63698eba08a8b51fc6597432.jpg
mbkm2-63698eba08a8b51fc6597432.jpg
(dokumentasi: Damar Djelang Ramadhan)

Pada kegiatan sosialisasi ini kami mahasiswa Program MBKM Proyek & Magang UPN "Veteran" Jawa Timur Kelompok 2 yang mempunyai fokus program kerja untuk membantu mengenalkan desa wisata sekaligus mengenalkan produk unggulan desa yaitu gerabah ke masyarakat luar dengan sosial media. Terdapat beberapa materi yang kami sampaikan berupa pengenalan apa yang dimaksud dengan sosial media marketing kepada karang taruna dan BUMDES. Pengertian dari sosial media marketing sendiri merupakan proses marketing yang dilakukan melalui media sosial yang contohnya seperti Facebook, Instagram, Youtube, Tiktok dll. Manfaat pemasaran melalui sosial media  adalah untuk membangun dan menarik minat masyarakat luar dan ini merupakan pilihan yang sangat tepat, karena di zaman sekarang sudah zaman serba digital jadi lebih mudah, praktis dan simpel. Tidak seperti cara pemasaran dulu yang memerlukan door to door dan sebar brosur. Saat ini hanya perlu memasang iklan dengan foto yang menarik di berbagai sosial media bisa menjadi salah satu contoh media marketing di zaman era digital saat ini.

Terdapat 5 pilar utama dalam memanfaatkan sosial media sebagai marketing yang pertama yaitu strategi yakni sebelum mempublikasikan konten di sosial media perlu memikirkan mengenai strategi untuk mendapatkan gambaran yang lebih luas dan juga berkelanjutan. Kedua yaitu perencanaan dan publikasi dengan cara ini dapat mendapatkan kunci pembelajaran untuk terus meningkatkan performa media sosial yang dijalankan. Ketiga yaitu listening and engagement, seiring dengan berkembangnya media sosial yang dijalankan, interaksi di dalamnya semakin banyak dan meningkat. Berupa komentar, review, dan juga kritik bisa disampaikan melalui public message maupun direct message sehingga perlu penjagaan dan monitor secara berkala agar reputasi toko maupun brand tidak jelek. Yang Keempat yaitu analisa dan laporan merupakan analisa secara berkala bagaimana perkembangan sosial media mulai dari perkembangan followers hingga peningkatan sales apakah ada peningkatan atau tidak. Yang terakhir yaitu iklan, iklan adalah salah satu hal penting untuk direncanakan dan dijalankan karena dapat menunjang dalam marketing untuk meningkatkan penjualan dan juga mengenalkan produk/tempat ke masyarakat luar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun