Mohon tunggu...
M Arfandi
M Arfandi Mohon Tunggu... Pendamping Desa

Saya percaya bahwa setiap desa memiliki potensi besar. Dengan ketertarikan pada eksplorasi, dibarengi dengan pengalaman dibidang pertanian dan perikanan saya siap menjadi yang inovatif. Saya akan bekerja keras untuk menemukan solusi terbaik bagi setiap tantangan yang dihadapi desa, serta memaksimalkan potensi sumber daya yang ada untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

KEMENDES PDT Ajak Pemuda Muhammadiyah Kolaborasi Bangun Desa

22 Maret 2025   15:25 Diperbarui: 24 Maret 2025   11:43 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mendes : Yandri Susanto Bersama Ketua PP Muhammadiyah : Dzulfikar Ahmadi Tawalla, Sumber : Website Kemendesa PDT 

Kompasiana - Jakarta : Beberapa hari yang lalu Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto menyebutkan bahwa sumber daya manusia (SDM) Pemuda Muhammadiyah cukup berkualitas khususnya di bidang pendidikan, keterampilan, dan karakter disiplin berkemajuan.

Karenanya, peran Pemuda Muhammadiyah harus ditularkan melalui gerakan-gerakan konkret, salah satunya dengan turun ke desa-desa, demi membentengi dan memperbaiki kualitas moral masyarakat desa.

"Saya berharap Pemuda Muhammadiyah ini terlibat dalam pembangunan di desa. Termasuk membentengi pembangunan dan perbaikan moral, dari kasus yang marak akhir-akhir ini seperti judi online, narkoba, atau miras di desa misalnya," jelas Mendes Yandri saat menerima audiensi Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Dzulfikar Ahmad Tawalla dan jajarannya, di ruang kerjanya, Kantor Pusat Kemendes PDT, Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (11/3/2025).

Mendes Yandri juga meminta agar Pemuda Muhammadiyah dapat mendelegasikan kadernya sebagai Da’i yang terjun ke desa-desa. Hal itu penting sebagai agen perubahan dalam pembinaan agar memahami nilai-nilai agama, sehingga dapat membentuk masyarakat bermoral seutuhnya. 

Dalam praktiknya itu, kata Mendes Yandri, dakwah para Da'i Pemuda Muhammadiyah ini agar dapat mendorong semangat persatuan dan kesatuan. Agar pesan dakwah dapat dipahami sebagai bagian dari cinta tanah air adalah sebagian dari iman.

"Bisa gak 100 orang dari Pemuda Muhammadiyah itu jadi percontohan da'i muda untuk di desa misalnya. Jadi nanti kita formalkan konsepnya dan MoUnya biar konkret," jelas Mendes Yandri.

Kendati demikian, kata Mendes Yandri, perjuangan da'i muda di pelosok desa ini tidaklah mudah, karena harus menghadapi berbagai tantangan. Tantangan tersebut meliputi jarak, akses, dan pengetahuan masyarakat tentang pemahaman agama yang tidak sempurna.

Karenanya, da'i Pemuda Muhammadiyah ini juga perlu diseleksi betul, dari berbagai aspek penting, salah satunya kesiapan dan kematangan mental untuk berjuang menegakkan kebaikan di tengah-tengah kemajemukan masyarakat desa.

"Mungkin gak mudah juga da'i pemuda Muhammadiyah ini turun ke desa. Salah satunya karena fasilitas umum di beberapa desa yang belum tersedia. Intinya Pemuda Muhammadiyah yang diutus untuk berdakwah ke desa harus siap untuk kebaikan dunia dan akhirat," paparnya.

Menanggapi hal itu, Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Dzulfikar Ahmad Tawalla sangat mengapresiasi kerja-kerja luar biasa Kemendes selama ini dan siap untuk berkolaborasi untuk menindaklanjuti arahan Mendes Yandri, mulai dari mematangkan konsep MoU dan pemetaan kader-kader berkualitas untuk menjadikan da'i penyambung nilai-nilai moral dan agama di tingkat desa dan pembangunan SDM di Desa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun