Mohon tunggu...
M. ERIK IBRAHIM
M. ERIK IBRAHIM Mohon Tunggu... Lainnya - 🌩🌼🌩Terbentur---Terbentur---Terbentuk🌩🌼🌩
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

🐇🌱🕊 Terbentur---TerBENTUR---TERBENTUK🕊🌱🐇

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Pergi yang Tak Kembali

31 Januari 2023   18:00 Diperbarui: 31 Januari 2023   18:01 523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar oleh Pixabay. Sebuah pemandangan sungai dan sejumlah alat transportasi. 31/01/2023

mulai berdentum hasrat risau manakala menanti seseorang pergi yang tak kembali

manakala ku menoleh dibawah katil kisah lama, saat itu terkungkung alunan rasa khawatir yang tidak terbendung juga. 

saat menapaki jalan yang menanjak, ku mencoba menimpali pertanyaan ke orang orang. 

Dimana, Dimanakah ia menjelajahi dunia ini.

Sepintas kalut yang berubah jadi takut, dengan rasa cemas tak kunjung surut. 

Sejenak berhenti dan berpikir sejenak, mengingat tempat terakhir kali kita bertemu... 

Barangkali, ia masih ada disana... 

Masih tergores harapan yang pasti.

---

Demikian dan salam puisi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun