Mohon tunggu...
M. ERIK IBRAHIM
M. ERIK IBRAHIM Mohon Tunggu... Lainnya - 🌩🌼🌩Terbentur---Terbentur---Terbentuk🌩🌼🌩
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

🐇🌱🕊 Terbentur---TerBENTUR---TERBENTUK🕊🌱🐇

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Tunggu Dulu

31 Januari 2023   11:11 Diperbarui: 31 Januari 2023   11:18 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar oleh stock.adobe.com by ifeelstock. Seseorang yang sedang menunggu. 31/01/2023

Tunggu Dulu

tunggu dulu. daku belum selesai merampungkan pembicaraan ini. Mengapa kau potong? 

Tunggu dulu. Aku belum selesai menghabiskan makanan ini, mengapa kau sisihkan dan enyahkan dariku? 

Tunggu dulu. aku sedang menanti hujan agar reda. Mengapa kau bergegas membawaku pergi bersamamu. 

Ssssttt... , nanti dulu, biar kujawab perlahan namun pasti. 

Dirimu tadi terselip pembicaraan yang bertele tele dan membingungkan, sepintas jutaan pasang mata memandang mu kebingungan

Daku menasehati diri mu agar segera berhenti makan sebelum kenyang dan itu lebih baik bagi dirimu sebelum efek negatif terjadi padamu

Aku tidak ingin air hujan dan kedinginan membersamai dan akrab dengan dirimu. tidak ingin terjadi apa-apa pada dirimu

" Secuil pesan: jangan terlalu cepat berprasangka buruk dahulu, siapa tahu ada yang lebih baik dari apa yang ia sampaikan dan lakukan "

---

Demikian dan salam puisi

# Puisi M. Erik Ibrahim

# Tunggu Dulu

# 31/01/2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun