Mohon tunggu...
M. ERIK IBRAHIM
M. ERIK IBRAHIM Mohon Tunggu... Lainnya - 🌩🌼🌩Terbentur---Terbentur---Terbentuk🌩🌼🌩
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

🐇🌱🕊 Terbentur---TerBENTUR---TERBENTUK🕊🌱🐇

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Kertas Putih Kosong

27 Januari 2023   17:39 Diperbarui: 28 Januari 2023   09:49 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar oleh Pixabay. 28/01/2023

sebuah pena kutandaskan di kertas putih kosong

Menanggapi sore sehabis siang bolong

Gegap gempita ku ukir pahatan raut wajah lesu

agar sayup-sayup letihku terobati sepanjang waktu

Saat ini ku merengkuh asa dibalik bimbang yang hampir tumbang

Menyisihkan suka duka berdentum tak terbilang

setangkai bunga gugur terhempas di hamparan jalanan

tak lupa kutuliskan dibalik kertas putih kosong impian

Derap langkah ku coba timpali dengan untaian kata bak buah ranum

Masak lagikan harum

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun