Mohon tunggu...
M BAYU AZIZ PUTRA
M BAYU AZIZ PUTRA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hello!

masih belajar :)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Silat Podang Pangean

4 Maret 2021   12:40 Diperbarui: 4 Maret 2021   12:41 821
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Silat podang pangean merupakan sautu bentuk kebudayaan di daerah Riau, kata ''podang'' sendiri di ambil dari bahasa melayu yang mempunyai arti pedang. silat podang pangean sendiri meupakan turunan dari intinya yaitu Silat Pangean, silat ini terbagi menjadi beberapa di antara nya ada Silat Rumah dan Silat Podang.

Menurut Pendekar Setia di daerah sekijang yaitu, H. Salim ia mengatakan bahwa untuk silat podang sendiri hampir sama dengan pangean yang menajadi perbedaan adalah benda yang di gunakan , di silat podang menggunakan pedang sebagai bendanya sedangkan di pangean tidak menggunakan benda atau senjata apapun melainkan hanya tangan kosong.

Biasanya, silat ini dikeluarkan ketika ada acara adat, pernikahan, dan acara besar lainnya , dan silat ini di tampilkan untuk menjadi pembuka suatu acara tertentu yang ada di tanah melayu.

Untuk mengikuti silat podang tidak hanya sekedar masuk begitu saja tetapi ada beberapa persyaratan yang harus di penuhi di antara syarat syaratnya adalah : 1. satu ekor ayam

                 2. dua buah limau mentimun / jeruk mentimun (masyarakat sekitar menyebutnya begitu)

setelah memenuhi persyaratan tersebut, tahapan selanjutnya adalah mandi menggunakan limai tersebut yang sudah dibuka, dan mandinya sendiri dilakukan pada malam hari.

kenapa harus mandi limau? karena masyarakat melayu sendiri meyakini dengan mandi limau itu bisa membuang sial atau mensucikan lahir dan batin. selain untuk masuk silat biasanya mandi limau di lakukan ketika menyambut bulan yang penuh berkah yaitu bulan suci ramadhan.

Setelah selesai mandi limau selanjutnya mereka melaksanakan sholat shubuh berjamaah dan setelah selesai, mereka mendengarkan amanat dari beberapa pendekar atau guru tentang aturan selama mereka mengikuti latihan silat podang, yang di antaranya saya kutip dari buku pegangan seorang guru besar yaitu :

1. Hormat maksudnya adalah anggaplah guru sebagai ibu asal sendiri, kalau dakit ditunggu, susah dibantu, turuti kata, perintah , serta suruhnya.

2. Kodomat, maksudnya ikut bekerja dengan guru mengabdi kepada guru, jika dia sakit di obati, susah di bantu

3. Minat, merupakan keinginan murid terhadap guu untuk belajar sialt kemudian minat guru terhadap murid unutk mengajarkan silat. Minat murid terhadap guru jauh di ulangi (dikunjungi atau di ziarahi) , dekat di dukung dengan kasih, selalu ingat dalam hati, selalu didoakan yang baik baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun