Mohon tunggu...
M NizarMahabbi
M NizarMahabbi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Masih Mahasiswa Semester Akhir, dengan Hobi membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Surabaya

Meningkatkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Mengadakan Sosialisasi tentang Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)

6 Juli 2022   20:10 Diperbarui: 10 Juli 2022   19:31 741
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa Memberikan Bantuan Alat Pelindung Diri pada Pekerja

APD atau Alat Pelindung Diri, Berasarkan peraturan menteri tenagakerja dan transmigrasi Republik Indonesia nomor PER.08/MEN/V11 2010 tentang Alat Pelindung Diri (APD), adalah suatu alat yang mempunyai kemampuan untuk melindungi seseorang yang fungsinya mengisolasi sebagian atau seluruh tubuh dari potensi bahaya ditempat kerja, terutama bagi pekerjaan yang memiliki resiko akan bahaya yang cukup besar, oleh karena itu penggunaan Alat Pelindung Diri sangat diperlukan untuk meminimalisir resiko, meskipun tidak dapat menghilangkan resiko, setidaknya dengan menggunakan Alat Pelindung Diri dapat mengubah keadaan sehingga dapat menyelamatkan pengguna dari sebuah kejadian yang tidak diinginkan.

Konstruksi adalah tempat yang tergolong lingkungan kerja dengan tingkat resiko tinggi, dengan alasan tersebut, mahasiswa dari prodi D-IV Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kesehatan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya melakukan kegiatan sosialisasi yang mengangkat topik tentang alat pelindung diri, target yang dituju adalah pekerja kontruksi, isi dari materi sosialisasi membahas tentang penjelasan tentang alat pelindung diri seperti pentingnya penggunaan alat pelindung diri ditempat kerja, alat pelindung diri apa saja yang dibutuhkan bagi pekerja konstruksi sesuai dengan proses pekerjaan yang dilakukan, dan menjelaskan fungsi dari masing-masing alat pelindung diri yang telah disarankan.

Kegiatan ini mendapatkan masukan positif dari pekeja, menurut dari salah satu pekerja yang menerima kegiatan sosialisasi tersebut, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mereka, karena kebanyakan dari mereka masih kekurangan wawasan tentang penggunaan Alat Pelindung Diri ditempat kerja mereka, "Kegiatan ini sangat berguna bagi kami, selama ini belum pernah ada yang melakukan hal semacam ini, kami harap program seperti ini lebih sering dilakukan untuk memberikan wawasan kepada kami". Ucap salah satu pekerja yang menerima program sosialisasi dari mahasiswa.

Minat dari penggunaan Alat Pelindung Diri di indonesia terbilang masih kurang, ditinjau dari beberapa masukan pekerja mereka mengeluhkan tentang kenyamanan saat bekerja menggunakan alat pelindung diri, sehingga mereka melakukan pekerjaan yang menurut mereka nyaman digunakan saat bekerja, selain itu faktor kualitas alat pelindung diri juga perlu diperhatikan karena jika terus menerus dipakai kualitas yang dimiliki juga akan terus menurun, maka diperlukan juga pembaharuan dan perawatan untuk alat pelindung diri yang digunakan.

Diujung sosialisasi mahasiswa juga memberikan edukasi kepada penanggung jawab para pekerja, dan memberikan beberapa bantuan terkait alat pelindung diri dengan memberi alat pelindung diri yang bisa digunakan pada proses kegiatan konstruksi, dengan ini diharapkan pekerja dapat terhidar dari hal-hal yang tidak diinginkan ditempat kerja dengan menjadikan pekerja lebih mengerti akan penting-nya penggunaan alat pelindung diri dan lebih menggalakkan penggunaan alat pelindung diri untuk keselamatan pekerja.

Mahasiswa Memberikan Bantuan Alat Pelindung Diri pada Pekerja
Mahasiswa Memberikan Bantuan Alat Pelindung Diri pada Pekerja

Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun