Mohon tunggu...
Muhammad Muizzsuddin
Muhammad Muizzsuddin Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Tinggi lebih dari 177 cm dan menyukai ide-ide yang baru dan segar. Baru saja lulus XII IPA2 dan langsung lupa dengan integral. Twit aktif di @yuddinYuddin

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Negeri Negeri Tersisa - Bab 1

4 Oktober 2015   07:51 Diperbarui: 4 Oktober 2015   08:53 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="The Last Soldier Standing"][/caption]Seperti yang telah saya sampaikan sebelumnya Saya Ingin Publikasi Novel Melalui Kompasiana saya akan menarasikan imajinasi saya tentang 'sesuatu'. Semoga anda penasaran dengan bab pertama yang belum sempurna ini. Selamat membaca.

 ***

Sementara menunggu terbitnya matahari dari barat

Manusia mengisinya dengan berbagai ledakan

Ledakan yang akan mengubah peradaban

Ledakan yang menyisakan kepedihan

-Krokos di hari tergelap sepanjang sejarah umat manusia-

 

Duar, pintu kayu itu patah dan hancur berkeping keping.

Aku melemparkan palu ke halaman lalu berjalan masuk. Sinar matahari menerobos celah celah jendela yang, memberi sedikit penglihatan ke dalam ruangan. Tak ada barang istimewa ditempat ini. Yang kutemukan hanyalah kursi kursi kayu, meja, peralatan makan, botol botol besar di lemari. Khas dengan budaya benua ini. Aku membersihkan debu tebal disalah satu kursi. Meletakkan tasku disana, melepaskan sepatu, memeriksa jam tanganku. Pukul 16.30. Aku ingin membersihkan diri, mensucikan diri, semoga ada sumur disini. Dan belum kering.

Aku menggeledah keruangan ruangan lain, berharap menemukan sesuatu yang bisa kugunakan. Untuk saat ini aku butuh beberapa benda-pakai. Aku tak akan membawanya. Terlalu berat. Aku menemukan satu set lengkap peralatan makan, kantong tidur, beberapa kaleng kosong, pisau dapur, peralatan mesin, tapi tak ada makanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun