Mohon tunggu...
M. Jamaan
M. Jamaan Mohon Tunggu... -

Pensiunan PT. Chevron thn 2004

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Manusia Terkadang Juga Bisa Aneh

1 Januari 2014   01:04 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:17 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Manusia, terkadang juga aneh.Biasanya orang akan terima gaji penuh diawal bulan.Setelah terima gaji, orang akan merasa dunia ini begitu lapang.

Tetapi pada pertengahan bulan, orang akan mulai merasa cemas.Jangan-jangan pada tanggal 25 gajinya sudah habis.Lalu mau makan apa lagi.

Begitu pula dengan orang yang bekerja sebagai pegawai kontrak, misalnya dikontrak selama 2 tahun.Pada bulan-bulan pertama, dunia ini tentu akan terasa lapang.Tetapi, beberapa bulan kontrak akan berakhir; orang mulai cemas.Karena, setelah kontrak habis; apakah dia akan dapat pekerjaan baru lagi atau harus nganggur.

Sama halnya dengan orang yang mengontrak rumah, juga akan merasa cemas bila masa akhir kontraknya sudah semakin dekat.Orang cemas kemana dia harus pindah atau masih bisakah kontraknya diperpanjang ?.

Demikian juga dengan manusia.Setiap pertukaran tahun,itu akan berarti kontrak umur yang diberikan Tuhan kepadanya sudah semakin berkurang.Bila kontrak umurnya ditetapkan Tuhan misalnya hanya 50 tahun,sementara pada tahun 2013 yang lalu dia sudah berumur 45 tahun; itu akan berarti umurnya tinggal 5 tahun lagi.

Ketika tahun telah berganti menjadi 2014, itu akan berarti sisa kesempatan hidupnya yang tadinya masih 5 tahun, maka kini semakin berkurang menjadi 4 tahun saja lagi dan tahun berikutnya akan berkurang lagi.

Tetapi anehnya orang-orang yang berkurang umurnya itu justru menyambut gembira dengan berkurannya kontrak umur mereka dengan berbagai alasan termasuk alasan telah selamat menjalani masa setahun yang lalu, meskipun dalam kenyataanya orang-orang yang tidak selamatpun juga ikut merayakan pengurangan kontrak umurnya.Ada-ada saja manusia ini.Malah senang kalau kesempatan hidupnya semakin berkurang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun