Mohon tunggu...
M. Khaliq Shalha
M. Khaliq Shalha Mohon Tunggu... Penulis - Pegiat literasi bersama anak didik

Pustakawan MTs Al-Wathan Sumenep

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ketika Umar bin Abdul Aziz Berwisata

2 Juli 2019   21:03 Diperbarui: 2 Juli 2019   21:12 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masjid Menara Kudus, 27 Juni 2019 | dokpri

Berwisata zaman sekarang bukan sekadar gaya hidup tapi kebutuhan hidup, mengingat era modern ini mendesak manusia menjadikan dirinya super sibuk hingga sewaktu-waktu membutuhkan refhesing.

Dalam berwisata kita perlu mampu memaknai hal kesementaraan menjadi bekal keabadian. Bagaimana caranya? Menyelami hikmah atau makna filosofi dari sebuah perjalanan. Mari nikmati kisah Umar bin Abdul Aziz ketika berwisata bersama rombongannya.

Suatu waktu Umar bin Abdul Aziz bersama Sulaiman bin Abdul Malik dan rombongan pergi berwisata.

Setibanya di tempat tujuan, masing-masing mengeluarkan bekal makanan yang dibawanya lalu menuju ruangan yang telah disediakan. Kebetulan Sulaiman dan Umar sekamar. Tiba-tiba keberadaan Umar tidak diketahui oleh Sulaiman.

Sulaiman segera memerintahkan pengawalnya untuk mencari Umar. Si pengawal menemukan Umar berada di bawah pohon seraya termenung sedih.

Info itu disampaikan ke Sulaiman. "Umar, apa yang membuatmu sedih?" tanya Sulaiman. "Yang membuatku sedih, aku terbayang hari Kiamat kelak. Siapa yang membawa bekal, maka akan mendapatkan bekalnya, sedangkan aku sekarang tidak membawa bekal, maka aku tidak bisa makan," jawab Umar.

Kecerdasan spiritual Umar terletak pada pandainya memanfaatkan situasi itu menjadi sebuah analogi dan refleksi pada keadaan di akhirat kelak. Bagaimana sedihnya bila OTW keabadian tanpa bekal yang cukup.

M. Khaliq Shalha

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun