Mohon tunggu...
LYSTIA ARYANTINURJANNAH
LYSTIA ARYANTINURJANNAH Mohon Tunggu... Guru - Guru Ekonomi

Hobi saya adalah travelling, belajar hal positif dan mengembangkan kemampuan diri agar bermanfaat untuk diri sendiri, utamanya orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practice : Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas XI IPS Melalui Model Proyek Based Learning (PJBL) Berbantuan Media Mind Mapping Berbasis Aplikasi

6 Desember 2022   14:01 Diperbarui: 6 Desember 2022   14:27 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode STAR (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran.

Situasi :

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah dalam praktik pembelajaran ini adalah :

  • Peralihan pembelajaran jarak jauh ke pembelajaran tatap muka
  • Peserta didik yang cenderung text book, menghapal dan menerima penjelasan materi dari guru menyebabkan kemampuan literasi siswa menjadi rendah.
  • Keaktifan peserta didik masih kurang pada saat proses pembelajaran
  • Peserta didik kesulitan dalam memahami konsep, materi, menganalisis dan memecahkan permasalahan.
  • Pendidik belum menerapkan model pembelajaran inovatif dan kontekstual, pembelajaran belum mendorong peserta didik untuk berpikir kritis atau pola pembelajaran abad 21 yang mencakup kompetensi 4C (critical thinking, collaborative, creative dan communicative).
  • Pembelajaran belum menerapkan metode yang tepat dalam memfasilitasi peserta didik sebagai pusat pembelajaran, guru belum sepenuhnya memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi yang tepat dalam pembelajaran yang dilakukan serta pembelajarann belum memanfaatkan media pembelajaran yang interaktif untuk menjelaskan materi.

Praktik pembelajaran ini sangat penting untuk dibagikan karena:

  • Sebagian besar guru mengalami permasalahan yang sama dengan permasalahan yang saya hadapi
  • Praktik pembelajaran ini bisa memotivasi saya sendiri untuk mendesain pembelajaran yang kreatif dan inovatif
  • Praktik pembelajaran ini bisa memotivasi guru lain dalam hal mendesain pembelajaran yang kreatif dan inovatif
  • Praktik pembelajaran ini bisa menjadi referensi dan inspirasi guru lain bagaimana cara mengatasi permasalahan pembelajaran ini

Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini adalah sebagai peneliti dalam mengidentifikasi permasalahan yang terjadi selama proses belajar mengajar di kelas dan mencari solusi dari permasalahan tersebut.

  • Sebagai pendidik bertanggung jawab dalam mendesain pembelajaran yang kreatif, inovatif, menantang dan menyenangkan menggunakan model, metode dan media yang tepat dan inovatif sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapat secara efektif dan bisa meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan analitis peserta didik pada pembelajaran ekonomi.
  • Pendidik membuat modul ajar, bahan ajar, LKPD, evaluasi dan melaksanakan pembelajaran sesuai perangkat yang dibuat.
  • Pendidik bertanggung jawab terhadap kegiatan di kelas.

Tantangan :

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat?

Berdasarkan hasil kajian literatur dan kajian wawancara, penyebab dari tujuan pembelajaran 

yang ingin dicapai, yaitu kemampuan berpikir kritis dan analitis peserta didik masih rendah :

  • Minat literasi yang masih kurang
  • Kecenderungan text book dan menghapal
  • Terbatasnya kemampuan siswa menerima materi
  • Kesulitan memahami materi
  • Keaktifan siswa yang masih kurang
  • Kebiasaan berpikir praktis
  • Kecenderungan pembelajaran yang belum mendorong berpikir kritis dan analisis.
  • Guru belum memberikan pembelajaran yang inovatif yang dapat menarik antusiasme dan motivasi belajar peserta didik.
  • Belum maksimalnya pemanfaatan teknologi informasi (TIK) dalam pembelajaran.

Berdasarkan penyebab permasalahan di atas, tantangan yang dihadapi guru untuk mencapai tujuan, yaitu :

  • Penggunaan media pembelajaran yang tepat dan inovatif yang sesuai dengan karakteristik peserta didik dan karakteristik materi pembelajaran mampu menarik minat peserta didik untuk mengikuti pembelajaran
  • Penggunaan model dan metode pembelajaran yang tepat sehingga mampu meningkatkan aktivitas dan partisipasi peserta didik dalam pembelajaran
  • Guru harus mampu meningkatkan motivasi belajar peserta didik untuk mengatasi kesulitan belajarnya melalui proses pembelajaran yang gampang, asyik, seru, menantang dan menyenangkan
  • Penyesuaian jam mengajar di sekolah dengan jadwal PPL yang akan dilaksanakan
  • Masih ada peserta didik dalam kelompok yang kurang aktif dalam kegiatan diskusi karena kurang kerjasama dan kurang peduli.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun