TikTok merupakan platform media sosial yang memiliki angka pertumbuhan yang pesat. Media sosial yang satu ini mempunyai ciri khas unik dan demografi yang spesifik. Diminati oleh kebanyakan generasi Z, platform ini memperbolehkan kita untuk merekam video berdurasi 15 detik - 60 detik.
Sekarang tercatat bahwa TikTok memiliki 800 Juta pengguna aktif di seluruh dunia. Berawal dari users yang menggunakan TikTok sebagai sarana konten kreatif, sekarang ini sudah banyak brand yang menggunakan TikTok sebagai alat marketing. Karena TikTok pun mempunyai berbagai tools yang bisa meningkatkan brand awareness.
Berikut 5 brands yang sukses menggunakan TikTok sebagai salah satu alat marketing:
Chipotle
Merupakan perusahaan mexican food chain yang terkenal di Amerika. Chipotle berhasil memanfaatkan TikTok untuk membuat video dan memes yang akhirnya berakhir viral. Salah satu campaign yang berhasil adalah #guacdance. Konten tersebut berhasil membuat banyak audiens ikut mengunggah hingga 250.000 video.
Chipotle memanfaatkan generasi Z sebagai pengguna terbanyak di TikTok. Perusahaan ini mempunyai strategi dengan membuat konten yang relevan dengan generasi Z sehingga engagement rate Chipotle tinggi.
The Washington Post
Mendengar nama media yang satu ini pasti tidak mengira bahwa mereka akan ikut menggunakan TikTok sebagai salah satu platform media sosial. Namun, The Washington Post ingin memperlebar jangkauan mereka hingga ke generasi Z. Maka perusahaan media ini pun ikut membuat konten-konten yang lucu dan ringan.
Walaupun begitu The Washington Post tetap sesekali memberikan konten yang berupa informasi sesuai dengan peran sebagai media. Menurut The Washington Post, sangat penting untuk bisa berkomunikasi secara langsung kepada audiens yang spesifik seperti kepada generasi Z ini.
GUESS
Brand yang satu ini menjadi penanda TikTok’s branded content yang pertama. Dalam challenge #InMyDenim ini, Guess membuktikan bahwa TikTok menjadi sarana yang tepat untuk menyebarkan product-awareness. Strategi ini cocok untuk fashion brand yang ingin mencoba memasarkan produk terbaru.
NBA
Tidak seperti akun Instagramnya, akun TikTok NBA lebih memperlihatkan sisi santai dari NBA. Konten-konten mereka banyak memperlihatkan para pemain berlatih dengan musik-musik yang dramatis. Kemudian para pemain berdansa di lapangan dan lainnya.
Konten NBA juga diselingi dengan video-video motivasi dari pemain. Dengan membangun citra yang santai di TikTok, membuat brand mereka terlihat lebih relatable sehingga engagement rate NBA juga tinggi. Hal ini dapat menjadi tips bagi brand lainnya, bahwa membangun konten yang personal dapat menaikkan citra brand Anda.
San Diego Zoo
Siapa yang tidak suka video mengenai binatang? Ini lah yang dimanfaatkan oleh San Diego Zoo. Mereka menggunakan strategi yang sangat mudah. Kebun binatang ini mengunggah video binatang yang ditambahkan musik. Dengan begitu followers mereka pun naik dengan pesat!
San Diego Zoo juga memanfaatkan fitur tagging dan menggunakan strategi cross-promotional. Dengan begitu penggemar binatang akan mudah menemukan konten-konten dari San Diego Zoo.
