Mohon tunggu...
Lynna
Lynna Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Digital Marketing

Selanjutnya

Tutup

Money

What Brands Are Missing by Dozing on Tiktok

1 April 2020   15:10 Diperbarui: 1 April 2020   15:18 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

4. Grasping New Things Is Useful For Business

Overlooking chances, jumping on patterns past the point of no return, embracing patterns that sometimes fall short for your image---none of these activities are vital. It's essential to be reasonable about which patterns suit your business and which don't. Be that as it may, to realize that way to have open ears and an open heart to stages like TikTok.

A couple of months back, to absolute "brand openings" and "TikTok" at the same moment was ridiculous. Today it's the quickest developing, most democratized social stage on the planet, making influencers continuously. It's about image discernment, but on the other hand, it's in light of a legitimate concern for your business' development to flex out of your usual range of familiarity and step toward making each stage work for your social media marketing strategy.

So, is your brand ready to be on TikTok now?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun